Bulutangkis SEA Games 2021: Kewalahan Hadapi Pasangan Filipina, Rinov/Pitha Petik Pelajaran Berharga

INDOSPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mengaku memetik pelajaran penting usai menang dengan susah payah melawan pasangan Filipina, Alvin Morada/Thea Marie Pomar di SEA Games Vietnam 2021.

Berstatus unggulan pertama, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, berhasil mengamankan satu tiket ke babak perempat final ajang bulutangkis SEA Games edisi ke-31. Tiket itu sendiri dicapai dengan tidak mudah.

Pasalnya, mereka harus melalui pertarungan tiga set yang melelahkan sebelum menang atas Morada/Pomar dengan skor akhir 21-15, 19-21, 21-15, di Bac Giang Gymnasium Kamis (19/05/22).

Rinov/Pitha mengakui bahwa lawannya memiliki kualitas yang cukup baik. Bahkan, pasangan non unggulan tersebut bisa mengimbangi ketika Rinov/Pitha mengubah tempo permainan.

“Dari awal memang kita sudah antisipasi karena memang pasangan Filipina ini lumayan bagus mainnya,” tukas Rinov dinukil dari rilis PBSI yang diterima INDOSPORT.

“Di gim kedua itu kita agak menurunkan tempo. Setelah unggul lalu disamakan dan berbalik, kita jadi kurang lepas mainnya. Padahal kalau main normal harusnya bisa mengimbangi dan tidak harus bermain rubber,” sambung Pitha.

Pertandingan itu sendiri memberi pelajaran penting bagi ganda campuran penghuni Pelatnas Cipayung tersebut. Mereka memastikan akan bermain lebih lepas dan meningkatkan fokus pada babak berikutnya di SEA Games kali ini.

“Untuk besok yang pasti fokusnya harus ditingkatkan lagi. Ketika masuk lapangan harus langsung in dengan pola yang mau kita mainkan,” ucap Pitha.

“Walau main pertama kali, kita sudah banyak ikut pertandingan. Jadi tidak ada beban. Unggulan satu juga tidak membebani kita,” sahut Rinov.

1. Nova Widianto Beri Evaluasi ke Anak Didiknya

Secara terpisah, pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto, menjelaskan masalah yang dihadapi Rinov/Pitha sehingga harus meraih kemenangan dengan susah payah melawan wakil Filipina kemarin.

Menurut Nova Widianto, pasangan Filipina sejak awal sudah mengantisipasi kualitas Rinov/Pitha. Ketika tempo permainan menurun, mereka justru bangkit untuk mengejar.

“Lawannya memang Filipina, tapi kita tahu mereka bagus, tidak mudah juga. Tapi memang di gim kedua Rinov/Pitha agak menurunkan tempo, mengubah pola. Ketika lawan mulai bangkit dan percaya diri, Rinov/Pitha malah jadi panik,” ungkap Nova.

“Saya sudah sering ingatkan, bermain ganda campuran fokusnya tidak boleh turun. Harus stabil dengan pola permainan dan iramanya. Kendur sedikit bisa bahaya. Tapi namanya pertandingan pertama wajar kalau belum lepas dan enak mainnya,” ucap Nova.

Lain halnya dengan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso yang memulai pesta olahraga se-Asia Tenggara ini dengan mulus.

Mereka juga memastikan melaju ke babak perempat final usai menang telak atas pasangan Kamboja, Heng Mengleap/Phon Chenda, 21-4, 21-6.

Selanjutnya, pada babak delapan besar nanti, Adnan/Mychelle akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Tuan Duc Do/Nhu Thao Pham.

Sementara Rinov/Pitha akan menantang pasangan Thailand, Panitchaphon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.

2. Momen Putri KW ‘Dicurangi’ Tuan Rumah di SEA Games 2021

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, sempat mengalami momen dicurangi tuan rumah saat berlaha di nomor individu SEA Games 2021. Netizen pun sampai dibuat kesal.

Bertanding di BAC Giang Gymnasium, pemain yang akrab disapa Putri KW tersebut dipertemukan dengan wakil tuan rumah Nguyen Thuy Linh.

Dual yang berlangsung dalam dua gim itu berlangsung seru sekaligus menegang sejak awal. Pasalnya, Nguyen Thuy Linh cukup merepotkan Putri.

Di balik kemenangan tersebut, rupanya ada satu momen di mana Putri KW merasa dicurangi oleh keputusan hakim garis. Hal ini terjadi di set kedua saat kedudukan sama kuat 15-15.

Baca selengkapnya: Momen Putri KW ‘Dicurangi’ Tuan Rumah SEA Games 2021, Netizen Ikut Geram