BWF Kenang Greysia Polii Saat Juara Singapore Open, Netizen: Tahun Ini Apriyani/Fadia!
INDOSPORT.COM - Menyongsong perempat final Singapore Open 2022, BWF mengenang kesuksesan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pada 2016.
Laga final Singapore Open 2016 antara Gresia/Nitya vs wakil Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dapat dikatakan merupakan momen yang langka.
Bagaimana tidak, sebab Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara Singapore Open 2016 tanpa perlu memeras keringat.
Hal itu terjadi karena lawan mereka, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi menyatakan mundur dari final karena Misaki mengalami cedera pergelangan kaki kiri.
Momen itu merupakan keberuntungan bagi Greysia/Nitya, sebab pada pertemuan terakhir mereka, wakil Indonesia itu harus takluk saat di India Open dalam tiga set gim.
Kemudian pada ajang Singapore Open 2016 itu, Ganda Putri Indonesia itu sejatinya akan melakoni laga ajang balas dendam. Namun, Dewi Fortuna tampaknya telah memihak mereka.
“Ini memang bisa dibilang keuntungan buat kami, kami tidak perlu main di final. Kami juga berharap Misaki cepat sembuh dari cederanya,” ungkap Nitya waktu itu.
“Sebetulnya sudah siap menghadapi Misaki/Ayaka karena pada pertemuan terakhir di India Open 2016, kami kalah,” sambungnya.
Keberuntungan itu bukan karena Polii/Nitya Krishinda Maheswari bermain buruk. Sebab, untuk menuju final bukanlah perkara mudah.
Kini, para penggemar bulutangkis Indonesia mengungkapkan bahwa pada ajang Singapore Open 2022, giliran Apriyani Rahayu/Siti Fadia yang berpotensi meneruskan tongkat estafet prestasi senior mereka.
1. Netizen Jagokan Apriyani/Fadia
Sebagai junior Greysia Polii dan Nintya Krishinda Maheswari, Apriyani/Fadia telah menunjukkan performa yang cukup apik sejak memulai debutnya pada Sea Games 2021.
Bahkan pada ajang Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia mampu menorehkan tinta emas saat berhasil mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Selain itu, ganda putri Indonesia itu juga mampu mengalahkan pebulutangkis top dunia, seperti Chen/Jia sebagai sang nomor satu.
Kehadirannya pun seolah-olah juga menjadi sosok mimpi buruk yang siap untuk menghantui mimpi lawan-lawannya.
Sehingga, wajar saja jika Apriyani/Fadia masih menjadi idola para badminton lovers Indonesia untuk menjuarai Singapore Open 2022.
“Hayuk, Merah Putih bisa,” tulis @bul*****
“Prifad Bismilah,” dukungan @ans*****
“Prifad (emoji hati),” ujar @bill*****
Meskipun pada Malaysia Masters 2022 langkah mereka harus terhenti di perempat final, karena dikalahkan pasangan Tan/Thinaah.
Kendati demikian, perjuangan Apriyani/Fadia di Singapore Open 2022 sejauh ini, nampak begitu meyakinkan hingga mampu mencapai perempat final.
2. Apriyani/Fadia Naik 17 Peringkat
Sektor ganda putri bulutangkis Indonesia makin menunjukkan eksistensinya, sebab sejumlah wakil terus menunjukkan peningkatan pesat di ranking BWF terutama pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) baru saja merilis ranking dunia terkini pada Selasa (12/7/22), di mana terdapat sejumlah perubahan terutama di sektor ganda putri Indonesia.
Ganda putri Indonesia menunjukkan adanya perubahan yang mencolok, di mana hampir semua wakilnya mengalami peningkatan usai digelarnya ajang Malaysia Masters 2022 pada pekan lalu.
Ganda putri fenomenal yang belum lama ini dipasangkan yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lagi-lagi mendapatkan peningkatan peringkat dunia yang cukup banyak.
Meski tersingkir di semifinal Malaysia Masters 2022, namun peringkat Apriyani/Fadia tetap melejit seperti sebelumnya.
Baca selengkapnya: Update Ranking BWF: Ganda Putri Indonesia Berjaya, Apriyani/Fadia Hampir Tikung Rekan Senegara!