Ancaman Bagi Ginting Jelang Denmark Open, 4 Penguasa Ranking Tunggal Putra Berlatih Bersama

INDOSPORT.COM – Jelang Denmark Open 2022, empat penguasa ranking tunggal putra berlatih bersama ciptakan ancaman bagi sejumlah rival seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Empat penguasa ranking BWF tersebut adalah Viktor Axelsen (1), Anders Antonsen (2), Lee Zii Jia (3), dan Loh Kean Yew (5).

Keempat bintang badminton tersebut berlatih bersama di pelatnas tim nasional bulutangkis Denmark yang berbasis di Brondby Hall.

Informasi tersebut sebagaimana dilansir dari unggahan instagram resmi dari @badmintondenmark pada Rabu (12/10/22).

“Ranking 1,2,3,dan 5 dunia di pelatihan tim nasional di Denmark. Minggu ini ada tambahan kualitas tinggi pelatihan tunggal putra di Brondby Hall,” tulis Badminton Denmark.

“Selain Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, juara dunia 2021 Loh Kean Yew sekaligus juara All England 2021 Lee Zii Jia juga.”

“Mereka telah memilih untuk pergi ke Denmark seminggu sebelum Denmark Open yang disponsori Victor untuk mencoba peruntungan.”

Denmark Open 2022 sendiri merupakan turnamen bulutangkis super 750 yang akan berlangsung pada 18-25 Oktober di Kota Odense.

Selain ada empat penguasa sektor tunggal putra rival Anthony Ginting tersebut, ada pula ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty, yang bergabung di pelatihan Denmark.

Bergabungnya Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Lee Zii Jia, dan Loh Kean Yew  tentu melahirkan ancaman nyata bagi para rival jelang perburuan Denmark Open 2022 dan sisa turnamen di tahun ini.

1. Persaingan Denmark Open 2022

Persaingan sektor tunggal di Denmark Open 2022 mendatang pun terbilang cukup merata bagi sejumlah pebulu tangkis yang berpartisipasi, dari Anthony Ginting, Jonatan Christie, hingga Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen sebagai juara tahun lalu, bisa dibilang sebagai salah satu kandidat kuat untuk mempertahankan pencapaiannya.

Ekspektasi ini tidak terlalu berlebihan jika melihat pencapaian luar biasa yang telah ditorehkan Viktor Axelsen sejak tahun lalu.

Dia hampir memenangkan semua gelar penting di ajang BWF World Tour. Belum lagi keberhasilannya menggapai emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 hingga emas Olimpiade 2020.

Anders Antonsen juga punya amunisi jelang Denmark Open 2022. Meskipun penampilannya cenderung melorot usai dihantui cedera, tetapi ranking dunianya naik menempel kompatriotnya, Axelsen.

Nama-nama lain seperti Lee Zii Jia, Loh Kean Yew, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, hingga Chou Tien Chen juga tak kalah mengancam perburuan gelar Denmark Open 2022.

Maka tak heran jika bergabungnya Lee Zii Jia, Loh Kean Yew, Viktor Axelsen, dan Anders Antonsen di pelatihan yang sama, akan menimbulkan kewaspadaan bagi pesaing lainnya.

Termasuk Anthony Ginting dan Jonatan Christie dari Indonesia yang sedang berhasrat untuk menggapai gelar perdananya di ajang BWF World Tour Super 750 tahun 2022 ini.

Mereka juga dalam misi memecahkan kutukan Denmark Open di mana tidak banyak pebulu tangkis Indonesia yang mampu meraih juara di ajang ini.

Faktanya, dalam 20 tahun terakhir, tidak banyak wakil Indonesia yang mampu meraih gelar juara di Denmark Open 2022. Terhitung hanya ada empat pemain yang pernah menyabet juara.

Mereka ialah Markis Kido/Hendra Setiawan (2008), Simon Santoso (2009), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (2018 dan 2019), serta Praveen Jordan/Melati Daeva (2019).

2. Fakta Miris Denmark Open Bagi Wakil Indonesia

Denmark Open adalah turnamen yang tidak bersahabat dengan pemain Indonesia. Sulit bagi wakil Merah Putih untuk juara di negara tersebut.

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 1936, Indonesia pertama kali meraih gelar juara di 1971. Hingga terakhir digelar di 2021, baru ada 18 wakil yang menjadi juara.

Berikut INDOSPORT merangkum empat fakta miris Denmark Open, yang membuat para atlet badminton Indonesia harus waspada.

Pertama, dalam 20 tahun terakhir, tidak banyak wakil Indonesia yang mampu meraih gelar juara di Denmark Open 2022. Terhitung hanya ada empat pemain yang pernah menyabet juara.

Baca selengkapnya:  4 Fakta Miris Denmark Open, Turnamen Eropa yang Tak Bersahabat dengan Indonesia