Resmi Naik Kasta, Presiden BAM Tuntut Wakil Tuan Rumah Bersinar di Malaysia Open 2023

INDOSPORT.COM – Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Norza Zakaria menuntut para wakil tuan rumah agar bersinar di ajang Malaysia Open 2022.

Meski penyelenggaraannya masih sekitar dua bulan lagi, namun BAM dan pemerintah Negeri Jiran sudah mulai mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Malaysia Open 2023.

Ajang Malaysia Open 2023 sendiri berlangsung 10-15 Januari tahun depan di Axiata Arena. Turnamen bulutangkis bergengsi ini pun telah resmi naik kasta.

Awalnya Malaysia Open sendiri merupakan turnamen BWF Super 750. Namun BWF akhirnya sepakat menaikkan level ajang bergengsi itu menjadi Super 1000 bersama All England, Indonesian Open dan China Open.

Menjadi tuan rumah untuk ajang bergengsi tentu membuat pemerintah Malaysia tak hanya mempersiapkan venue dan lingkungan yan aman dan nyaman, juga meminta para atletnya bekerja keras agar bisa menggondol juara di kandang sendiri.

Tan Sri Norza Zakaria selaku Presiden BAM pun menuntut para pemain tuan rumah untuk bersinar di Malaysia Open 2023 nanti.

Norza Zakaria ingin para pemain andalan seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik (ganda putra) dan Pearly Tan/M. Thinaah (ganda putri) bisa menyenangkan suporter tuan rumah.

“Malaysia Open 2023 kini telah ditingkatkan statusnya menjadi Super 1000 dan dianggap sebagai salah satu Grand Slam dalam bulutangkis bersama dengan AllvEngland, China, dan Indonesia Open,” kata Norza Zakaria, dilansir dari The Star.

"Kami tidak hanya ingin berperan sebagai tuan rumah turnamen, tetapi juga ingin para pemain kami melakukannya dengan baik di dalamnya," tambahnya.

Norza Zakaria selaku Presiden BAM juga tak ingin kenangan buruk di edisi Malaysia Open 2022 kemarin tak terulang lagi tahun depan.

1. Catatan Buruk Tuan Rumah di Malaysia Open 2023

Sebagaimana diketahui, tuan rumah mencatatkan rekor buruk yakni tak ada satu pun wakil yang mampu menyentuh final Malaysia Open 2022.

Penampilan terbaik ialah diraih oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani yang lolos ke semifinal.

Namun langkah keduanya dihentikan oleh pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Wakil Malaysia terakhir kali meraih gelar ialah sejak legenda tunggal putra, Datuk Lee Chong Wei menjadi juara pada edisi 2018.

Sedangkan di ganda putra, Goh V Shem/Lim Khim Wah menjadi pasangan tuan rumah terakhir yang merebut gelar pada 2014.

Selain itu, ajang Malaysia Open juga sempat absen alias tak menggelar turnamen pada edisi 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Setelah catatan pahit tersebut, kini Malaysia mencoba bangkit dengan kembali mengandalkan Aaron/Wooi Yik, Pearly/Thinaah dan pemain independen, Lee Zii Jia untuk meraih gelar di kandang sendiri.

Sedangkan pemain tunggal putra lainnya yang ingin tampil mengesankan adalah Ng Tze Yong yang kini performanya jauh lebih baik.

Ng Tze Yong bersiap untuk lolos ke turnamen setelah mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di peringkat 29 dunia di ranking BWF.

Sekadar informasi, hanya pemain yang merada di peringkat 32 besar dalam ranking BWF yang berhak tampil di ajang Malaysia Open 2023.