Piala Dunia Brasil 2014

Ditanya Puasa, Pelatih Aljazair Marah

Senin, 30 Juni 2014 15:01 WIB
Penulis: Joko Sedayu | Editor: Jhon Purba
© INDOSPORT
 Copyright: © INDOSPORT

Pertandingan babak 16 besar Piala Dunia Brasil 2014 antara Jerman dan Aljazair bertepatan dengan hari kedua bulan suci Ramadhan. Hal ini dikaitkan dengan pemain Aljazair yang mayoritas beragama Islam. Beberapa pekerja media bertanya apakah pemain Aljazair berpuasa atau tidak saat melawan tim Panser Jerman.

Mendapat pertanyaan perihal puasa dari wartawan membuat Pelatih Vahid Halilhodzic gerah. Pria bersuai 61 tahun asa Bosnia-Herzegovina bahkan mengancam akan pergi jika wartawan tetap bersikukuh menanyakan puasa Islam Slimani dan kawan-kawan.

"Jika Anda terus bertanya soal itu, berarti Anda kurang menghargai. Saya ingin Anda lebih fokus pada sepakbola, bukan soal lain," kata Halilhodzic.

"Ini bukan pertama kali bagi saya melatih tim dengan pemain Muslim, saya juga seorang Muslim. Saya memberi kebebasan kepada pemain untuk memutuskan pilihan mereka," sambung bekas pelatih Pantai Gading itu.

Sebelumnya Halilhodzic sempat mendapat kecaman dari media Aljazair. Halilhodzic dianggap menganjurkan pemain untuk tidak berpuasa selama Piala Dunia Brasil 2014.

"Saya sudah membaca beberapa surat kabar dan ada yang selalu merusak citra saya dengan mempertanyakan kehormatan dan integritas saya," sesal Halilhodzic.

490