Juan Zuniga mengaku terbebani atas sejumlah kecaman atas dirinya usai dituding menjadi penyebab utama cederanya bintang Brasil, Neymar.
“Sangat menyesal atas cedera Neymar. Namun itu situasi normal dalam sebuah permainan, tidak ada niat buruk, kebencian atau kelalaian,” tulis Zuniga lewat instagramnya.
"Saya merasa dibebani oleh situasi ini. Tidak ada niat buruk atau jahat atau kecerobohan dari pihak saya,” ucap ia menegaskan.
Neymar mengalami patah tulang belakang karena terbentur lutut Zuniga saat Brasil meraih kemenangan 2-1 atas Kolombia.
“Salam khusus untuk Neymar. Saya mengagumi Anda, saya menghormati Anda dan saya menganggap Anda salah satu pemain terbaik di dunia,” puji ia kepada pemain berusia 22 tahun tersebut.
Pemain belakang asal Napoli ini pun berharap agar Neymar segera pulih dan dapat kembali tampil membela Brasil maupun klubnya, Barcelona.
“Untuk para fans Brasil yang telah kehilangan pemain terbaik mereka di Piala Dunia, saya berterima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan tim nasional kita di setiap pertandingan yang kami mainkan di sini.”
Komite disiplin FIFA juga sedang mempelajari kasus ini dan segera memutuskan sanksi yang bakal dikenakan terhadap Zuniga.
“Komite disiplin adalah menganalisis masalah ini. Semangat fair play sangat penting dan kami ingin menghindari hal-hal buruk yang terjadi di lapangan bermain,” ucap Kepala Media FIFA, Delia Fischer.