Sejatinya Arjen Robben adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang sayap. Pada posisi tersebut pemain 30 tahun itu kerap membahayakan melalui gerakannya dari sisi lapangan ke dalam kotak penalti. Bahkan Robben acapkali mencetak gol melalui gerakan khasnya tersebut.
Pada Piala Dunia Brasil 2014, pelatih Belanda Louis van Gaal secara mengejutkan menempatkan Robben sebagai second striker. Posisi tersebut membuat pemain Bayern Muenchen itu kian berbahaya. Sejauh ini dia telah mencetak tiga gol dan satu assist.
Saat ini penampilan gemilang Robben bersama Belanda menjadi perhatian pelatih Argentina Alejandro Sabella dalam laga babak semifinal. Namun Sabella menegaskan kehebatan Robben belum bisa menyamai pemain andalannya Lionel Messi.
"(Robben adalah) pemain hebat dan sangat penting untuk Belanda, seperti Neymar untuk Brasil dan Messi untuk Argentina," kata Sabella seperti dikutip Football Espana.
"Mereka semua penting untuk tim nasional mereka, tapi Messi adalah yang terbaik dari yang pernah ada," sambung Sabella.
Meski begitu, Sabella memperingatkan pemainnya untuk tidak memandang sebelah mata Belanda. Pelatih 59 tahun itu meminta Messi dan kawan-kawan untuk mengeluarkan 100 persen kemampuan terbaiknya saat bersua Belanda.
"Kami akan frustrasi jika kita tidak bisa sampai ke final, meskipun tim ini sudah siap menjadi pemenang," tutup Sabella.