Preview Arema Cronus vs Timnas U-23

Serius di Uji Coba

Sabtu, 12 Juli 2014 02:15 WIB
Editor: Raditya Adi Nugraha
© Ardiyansyah/INDOSPORT
Penggawa Timnas U-23 saat berlatih di Malang. Copyright: © Ardiyansyah/INDOSPORT
Penggawa Timnas U-23 saat berlatih di Malang.

Awal positif diperlukan Garuda Muda dalam pertandingan uji coba menghadapi tim Singo Edan, agar memiliki modal kepercayaan diri tinggi ketika berhadapan dengan AS Roma, Caliari dan Lazio.

"Laga ini bagus dan berguna utk persiapan ke Italia," kata Asisten pelatih timnas U-23, Muhammad Zein Al Haddad.

Sehingga cukup masuk akal kalau pelatih Timnas, Aji Santoso mempersiapkan diri dengan serius. Bahkan tim sudah melakoni training camp atau pemusatan latihan di Malang sebelum terbang ke Italia.

"Kami sudah seminggu di Malang," ujarnya.

Agenda uji coba yang sudah dijadwalkan dan dimulai dengan menghadapi Arema Cronus, sudah ditunjukkan atmosfir positif yang melingkupi pemain dalam masa persiapan timnya.

"Anak-anak cukup semangat untuk uji coba ini. Karena ini masih seleksi. Diusahakan semua pemain bisa turun. Makanya pergantian bebas," beber ia.

Namun, rupanya dalam laga uji coba tersebut kedua tim menghendaki pertandingan dilangsungkan dengan waktu normal yakni selama 90 menit.

"Di tiap 25 menit ada water break selama dua menit," tambahnya.

Water break ini dikarenakan saat ini pemain kebanyakan masih menjalani ibadah puasa.

Sementara bagi Arema Cronus, pertandingan ini menjadi ukuran kesiapan tim Singo Edan sebelum kembali terjun di kompetisi Indonesian Super League pada 9 Agustus mendatang.

Setelah sebelumnya hasil uji coba yang dijalani Arema Cronus menunjukkan hasil yang baik, seperti kemenangan atas King Lebur FC.

"Kami ingin evaluasi tim. Kami ingin beri kesempatan ke semua pemain," kata Assisten Pelatih Arema I Made Pasek Wijaya.

Namun sayang, menghadapi tim yang jauh lebih berat dari lawan sebelumnya, tim Singo Edan tetap tidak bisa turu dengan kekuatan terbaiknya. Sebanyak enam pemain inti tergabung di timnas senior dan timnas U-23.

"Bustomi juga gak bisa main. Al Farizi juga absen," tutur pria asal Bali ini.

Sehingga, Arema mencoba nafas baru dengan menyuntikkan tenaga tambahan dari Arema Cronus U-21.

"Kami ada tambahan dari U-21. Gelandang dan bek, ada tiga pemain. Kami gak pinjam banyak karena untuk matangkan tim," pungkasnya.