Josep "Pep" Guardiola sadar kemungkinan besar tak bakal bisa menurunkan dua gelandang serang andalan, Arjen Robben dan Franck Ribery. Keduanya harus absen akibat cedera.
Namun, bukan berarti Pelatih Bayern Muenchen itu patah arang. Masih banyak pemain berkualitas dalam skuad Die Roten. Thomas Mueller contohnya.
Gelandang pilar timnas Jerman itu baru merayakan hari jadi ke-26 pada 13 September lalu. Dengan motivasi berlipat, Mueller juga punya sejarah manis, yakni selalu mencetak gol ke gawang Manchester City dalam dua kali laga terakhir.
Praktis, Guardiola tak akan hilang kepercayaan diri dan dia optimistis mampu membalaskan dendam kekalahan 1-3 dari City musim lalu di Fussball Arena.
"Kami menghadapi salah satu tim top, Juara Inggris, tapi masih banyak tim bagus di Liga Champions. Pertandingan pertama selalu penting dalam setiap turnamen," tegas Guardiola di laman UEFA. "Musim lalu City adalah tim kuat, itu sebabnya mereka memenangkan Premier League."
"Skuad kami kuat dan berlevel sangat tinggi, Ribery tak dapat bermain, meski saya tak tahu lebih banyak tentang dirinya. Saya juga tak tahu apakah dia sanggup bermain pada laga Sabtu nanti melawan Hamburg (SV)," sambung Guardiola.
Itulah masalah Bayern, sementara The Citizens tak sepenuhnya steril dari problem. Manuel Pellegrini tak bisa mendampingi anak asuhnya di lapangan, karena terganjal sanksi indispliner. Asisten Pelatih City, Ruben Cousillas, yang akan menggantikan peran bos asal Chile itu di bangku cadangan.
"Setiap musim kami muncul dengan harapan luar biasa. Kami berada di grup sulit, tapi kami akan bermain dengan bagus. Adalah sebuah kegembiraan terseniri mengenal Guardiola dan melihatnya bekerja, dia manajer luar biasa," tutur Cousillas. Kami yakin akan menjalani musim ini dengan baik dan kami punya banyak pemain bertalenta untuk mewujudkan segala hal yang luar biasa."
Satu andalan City, menurut Cousillas, adalah Sergio Aguero. Striker Argentina jadi salah satu penyelamat Manchester Biru dengan satu golnya, ketika mengimbangi tuan rumah Arsenal 2-2 pada akhir pekan lalu.
Sebuah laga seru melihat aksi Aguero kontra Mueller, bak melihat ulangan final Piala Dunia Brasil 2014 ketika Jerman melibas Argentina 1-0.