Jacksen F Tiago mengakui para pemainnya banyak melakukan kesalahan pada laga semifinal Piala AFC kontra Al Qadsia. Namun Jacksen menekankan sudah mencoba secara maksimal.
"Saya minta maaf. Saya sudah mencoba semampu saya untuk berbuat yang terbaik tapi inilah hasilnya, semoga ada hikmah di balik ini semua," kata Jacksen usai laga.
Ia mengatakan berbagai materi telah diberikan selama skuad Persipura menjalani latihan, baik di Jakarta maupun Jayapura guna meraih hasil positif atas lawannya itu, hanya saja di dalam pertandingan pemainlah yang membuat keputusan dalam bermain.
"Keputusan dalam laga pemain yang membuatnya, bukan saya lagi. Di 15 menit babak kedua, kami mencoba bermain cepat sesuai ciri khas Persipura di AFC mengandalkan kecepatan hanya saja tidak berjalan baik," katanya.
Pelatih asal Brasil itu juga mengatakan saat berada di ruang ganti jelang babak kedua, Ia bersama jajaran pelatih Persipura telah memberikan masukan untuk Boaz Salossa dan kawan-kawan agar bisa bangkit dan mengejar ketertinggalan gol dari Al Qadsia.
"Hanya itu, konsep yang dijalankan pada 15 menit awal babak kedua tiba-tiba berubah dan kami bermain tidak sesuai pada posisi semestinya," katanya.
"Tapi saya tidak mau menyebutkan itu siapa. Laga tadi akan menjadi pengalaman yang berharga buat anak-anak, nantinya akan ada evaluasi guna perbaikan," katanya.
Jacksen berjanji juga akan segera melakukan pembenahan di dalam timnya sebelum laga delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) pada awal Oktober 2014.
"Laga tadi, ada hikmahnya juga sehingga saya bisa melakukan evaluasi dan pembenahan pada LSI dengan harapa bisa meraih pretasi yang lebih baik lagi," katanya.
Tim Persipura Jayapura gagal menapakkan kakinya ke final Piala AFC 2014, setelah pada laga semifinal AFC kalah agregat gol 2-10 dari lawannya Al Qadsia.