"Selain Persib ada Persija, Persipura, dan Arema Indonesia. Mereka telah menyiapkan tim dengan kualitas pemain terbaik," kata Eduard Tjong di Lapangan C Senayan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Meski berhadapan dengan tim yang mempunyai nama besar dan dihuni pemain yang berkualitas, mantan pelatih Persela Lamongan itu mengaku tidak gentar. Dengan pemain yang dimiliki, pihaknya optimistis mampu memberikan perlawanan.
Persib menjadi favorit karena sebagai juara bertahan dan komposisi pemainnya tidak banyak pengalami perubahan. Begitu juga dengan Arema yang baru saja meraih tribble winner setelah menjadi juara bersama trofeo Persija, SCM Cup 2015, dan Inter Island 2014.
"Kompetisi tahun ini lebih berat dibandingkan musim lalu. Tapi kita harus tetap optimistis dengan kemampuan kita," kata mantan pemain timnas seangkatan Ricky Yakobi itu.
Meski tidak ditargetkan menjadi juara oleh manajemen, mantan pelatih Persiba Bantul itu tetap mempunyai target pribadi yang harus dilaksanakan. Eduard Tjong menargetkan tim yang berjuluk Dewa Laut itu minimal finis diurutan keenam untuk putaran pertama ISL.
"Target manajemen harus mampu masuk 10 besar. Tapi target pribadi saya lebih dari itu," kata Eduard Tjong dengan tegas.
Guna menghadapi ketatnya kompetisi tertinggi di Tanah Air musim ini, Persiram Raja Ampat yang saat ini bermarkas di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogjakarta diperkuat 25 pemain yang tiga diantaranya adalah pemain asing.
Tiga pemain yang akan menjadi adalah Dewa Laut adalah James Koko Lomell, Mbida Messi dan Thiery Gathuesi. Untuk pemain lokal akan mengandalkan Immuel Padwa, Jimmy Suparno, Dani Marcel serta pemain asli Papua lainnya.
Sesuai dengan rencana, kompetisi tertinggi di Tanah Air akan digulirkan pada 21 Februari nanti dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung melawan Persipura Jayapura.