Persipasi Bandung Raya resmi mengganti nama menjadi Madura United usai dipegang oleh pemilik baru, Achsanul Qosasih. Perubahan nama tersebut dipubluikasikan melalui akun twitter pribadinya @AchsanulQosasi. Achsanul menyatakan bahwa Madura United (PBR) akan melakukan seleksi pemain untuk menyambut musim kompetisi baru.
"Madura United FC (d/h Pelita Bandung Raya), akan melakukan seleksi pemain dalam waktu dekat, untuk persiapan kompetisi," kicau Ahsanul melalui akun Twitter-nya.
Caption: Achsanul Qosasih mempublikasikan nama Madura United melalui akun Twitter-nya @AchsanulQosasi.
Mantan bendahara PSSI ini pun menjelaskan bahwa perubahan nama ini didasari oleh kepindahan klub tersebut ke Madura.
"Pergantian nama ini kita lakukan karena markas kita berada di Madura. Jadi saya putuskan untuk mengganti namanya dari PBR menjadi Madura United," ungkapnya saat diwawancarai oleh INDOSPORT.
Terkati masalah pendaanaan klub, pria yang biasa disapa AQ ini menjelaskan bahwa pendananan tergantung kesepakatan dengan pihak sponsor yang masih dicari sampai saat ini.
"Kita masih mencari sponsor untuk mendanai kebutuhan klub. Masalah nominal itu tergantung kesepatan kita dengan pihak sponsor nanti. Ya, kalau dari saya pribadi hanya bisa membatu dana-dana yang kecil saja," tambahnya.
Selain mencari sponsor luar, Achsanul juga memiliki rencana mengajukan proposal kepada Bupati Bangkalan, Bupati Sampang, Bupati Pamekasan, dan Bupati Sumenep untuk membiayai klub.
”Ya, terutama Bupati Bangkalan dan Pamekasan yang telah memiliki stadion megah dan membanggakan. Pamekasan sebagai home base Madura United yang sedang membangun stadion, diharapkan dapat memberikan sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Achsanul.