Piala Gubernur Kaltim 2016

Lolos ke Final, Madura United Tepis Tudingan Miring

Kamis, 10 Maret 2016 18:41 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus
© Ian Setiawan/INDOSPORT
 Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT

Laskar Sape Kerab pun menepis tudingan bermain negatif dengan sengaja bertahan untuk memaksakan babak adu penalti saat melawan Arema. Karena jika sampai kalah, koleksi dua poin hasil kemenangan penalti atas Persiba Balikpapan akan sia-sia.

"Tidak seperti itu. Kita bermain untuk menang, sama seperti Arema. Kita bermain sesuai momen yang tepat, kapan saat bertahan atau menyerang," kata kapten Madura United Fabiano Beltrame.

Beltrame pun membenarkan bahwa di setiap pertandingan dia dan rekan setim tidak diwajibkan untuk menang, melainkan cukup bermain maksimal.

"Kita selalu berusaha main bagus di setiap pertandingan. Tapi kalau ada peluang cetak gol, ya pasti kita ambil. Kami senang dengan raihan tim sejauh ini," imbuhnya.

Meski hanya unggul secara head to head, namun tim asuhan Gomes De Olivera tetap bersyukur bisa berlaga di laga puncak turnamen perdana musim ini.


Gomes De Olivera, pelatih Madura United.

"Kami tentu bersyukur dengan hasil ini. Perjuangan kami tak mudah, karena Arema dan Persiba main bagus," tutur Gomes.

Pelatih Madura United itu menambahkan, jika sebenarnya ia hanya menekankan anak asuhnya untuk bermain sebaik mungkin. Ia pun hanya ingin Pablo Rodriguez dkk bermain maksimal dan tidak mengincar target juara.

"Sejak awal, kami bermain tanpa beban karena tidak diberi target juara. Pemain tampil enjoy, dan saya minta menikmati bermain bola," imbuhnya.