Ditemui dalam konfrensi pers usai pertandingan, Keane yang pernah bermain bersama Manchester United selama 12 tahun mengaku sangat marah dengan performa buruk timnya.
Ia bahkan tanpa ragu menyebut sempat ingin menghilangkan nyawa beberapa pemain yang ia nilai permainannya sangat buruk ketimbang pemain-pemain lainnya.
Roy Keane sempat dibuat geram melihat permainan timnya saat melawan Belarus.
"Kalo boleh jujur, saya ingin membunuh beberapa pemain tadi malam. Mereka beruntung saya sudah melupakannya," tandasnya seperti dilansir Daily Mail.
Ia pun mengkritik penampilan pemain The Green Army yang ia nilai egois dan tidak memiliki rasa kepedulian saat bertanding.
"Anda bermain di sebuah pertandingan sepakbola internasional, berusahalah mengontrol bola. Berikan operan kepada rekan dan jika anda kehilangan bola, berlarilah ke belakang untuk merebutnya kembali," jelas pemain yang memiliki riwayat permusuhan dengan Sir Alex Ferguson tersebut.
Lebih jauh, Keane berharap para pemain Irlandia untuk dapat menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri untuk terus meningkatkan kualitasnya.
Roy Keane saat memantau latihan timnas Republik Irlandia.
"Mereka perlu mendorong diri mereka sendiri dan hal itu bukan datang dari pelatih," tutupnya.
Republik Irlandia sendiri akan menjadi salah satu peserta kompetisi Euro 2016 di Prancis yang akan dimulai 10 Juni nanti. Mereka sendiri akan tergabung dengan grup E bersama Swedia, Belgia dan Italia.