Dukungan untuk Palestina belum berhenti di level sepakbola nasional. Kali ini gantian suporter Sriwijaya FC yang memperagakan koreografi bendera Palestina di Stadion Jakabaring, Palembang.
Di tribun yang terletak dekat dengan papan skor itu, terlihat jelas suporter Laskar Wong Kito yang menamakan diri sebagai Sriwijaya Mania membentuk tampilan bendera Palestina.
Aksi yang terjadi saat Sriwijaya mengalahkan Persib dengan skor 3-0 tersebut, diduga sebagai bentuk dukungan Sriwijaya Mania terhadap kemerdekaan Palestina dari Israel.
Gerakan simpatik tersebut bukan kali pertama muncul di persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya suporter timnas Indonesia memperagakan koreografi bendera Palestina pada laga uji coba melawan Malaysia.
Kala itu, Rabu (07/09/16), para pendukung skuat Garuda yang dimotori armada Pasoepati itu menyuguhkan koreografi bendera Palestina di tribun Stadion Manahan, Solo. Sebelumnya memang koreografi bendera merah putih muncul lebih dulu.
Namun, para suporter timnas Indonesia maupun klub tentu harus berhati-hati dalam memberikan dukungan yang bersinggungan dengan politik.
Pasalnya, unsur dan atribut berbau politik sangat dilarang bahkan diharamkan hadir dalam sebuah pertandingan sepakbola.
Aksi suporter Celtic mengibarkan bendera Palestina di laga playoff Liga Champions 2016/17
Belum lama ini, klub Eropa, Celtic melakukan aksi serupa yakni membentangkan bendera Palestina di Celtic Park saat menghadapi klub Israel, Hapoel Beer-Sheva pada laga leg pertama playoff Liga Champions.
Akhirnya aksi suporter Celtic tersebut terancam mendapatkan sanksi dan denda oleh Federasi Sepakbola Eropa, UEFA.