Kondisi rumput lapangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sangat memprihatinkan. Ini adalah akibat dari penggunaan stadion sebagai venue acara di luar pertandingan.
Seperti acara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional lalu. GBLA yang ditunjuk sebagai venue menampung panggung dan para kontingen provinsi yang ikut berkompetisi pada perhelatan PON.
Rumput di lapangan sepakbola hanya ditutupi oleh papan kayu atau tripleks untuk acara pembukaan dan penutupan PON. Inilah yang merusak rumput yang ditanam manual di lapangan. Sebenarnya kondisi ini bisa dicegah dengan fasilitas penutup lapangan yang lebih mumpuni.
Contohnya adalah teknologi pelapis lapangan yang digunakan di Gelora Bung Karno (GBK). Setiap kali digunakan untuk acara, rumput di GBK akan ditutupi dengan penutup rumput (grass cover). Tak jarang GBK digunakan sebagai venue perhelatan selain sepakbola. Seperti konser boyband ternama, One Direction pada Rabu, (25/03/15) silam. Padahal, dua hari setelahnya lapangan akan digunakan untuk laga kualifikasi Piala AFC U-23 2015. Namun, kondisi rumput tidak rusak karena menggunakan grass cover berkualitas bagus.
Kondisi rumput Stadion GBLA rusak parah.
Andaikan rumput GBLA ditutup dengan menggunakan teknologi serupa, mungkin kondisi mengkhawatirkan ini bisa dihindari. Para bobotoh pun sudah mengungkapkan kekecewaan dan kekhawatiran mereka soal kondisi rusak parah rumput di stadion rumah klub kesayangan mereka, Persib Bandung.
Cuitan Deddy Mizwar terkait kondisi rumput di Stadion GBLA.
Terkait kondisi ini, walikota Bandung, Ridwan Kamil belum memberikan respon terhadap kerusakan yang terjadi. Sementara itu, Deddy Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawa barat, mengutarakan rasa bersalahnya dan meminta maaf kepada seluruh pencinta Persib lewat Twitter, @Deddy_Mizwar.
Penjelasan Deddy Mizwar soal kondisi rumput di GBLA.
Mizwar juga mengatakan bahwa biaya perbaikan kerusakan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Deddy Mizwar memberikan jawaban terkait kerusakan rumput di Stadion GBLA.