Torabika Soccer Championship

Absen Lawan Persib, Striker Bengal MU Ini Menyesal

Selasa, 4 Oktober 2016 16:00 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Arief Rahman Hakim
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Engelberd Sani menyesal dapat kartu merah saat melawan Pusamania Borneo FC, hingga ia absen melawan Persib Bandung. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Engelberd Sani menyesal dapat kartu merah saat melawan Pusamania Borneo FC, hingga ia absen melawan Persib Bandung.

Dari deretan skuat Madura United, mungkin hanya Engelberd Sani yang sedih. Kartu merah dari sebuah kecerobohan, membuat penyerang yang dikenal bengal ini mesti menjalani suspensi satu laga kontra Persib Bandung, Sabtu, 8 Oktober mendatang.

"Padahal, saya sudah menyiapkan diri dan punya rencana saat melawan Persib nanti," tutur pengguna jersey nomor 7 di Madura United tersebut.

Rencana itu tak lain adalah kembali bermain baik dan meneruskan tren bagusnya yang sudah mencatatkan tujuh gol bagi MU sepanjang 18 laga tampil dari 21 pekan yang sudah dimainkan timnya di TSC.

Tak pelak, ganjaran satu laga itu pun membuatnya kecewa dan menyesal.

"Saya menyesal sudah merugikan klub karena kartu merah itu. Saya janji tidak mengulangi lagi," tambah winger yang mulai moncer kala mengantar Persiram Raja Ampat promosi ke ISL pada 2010.


Engelberd Sani tak bisa bermain melawan Persib Bandung.

Sempat meredup dalam tiga musim terakhir, Engelberd Sani memang seolah terlahir kembali tahun ini. Eks anggota Timnas U-23 di Pra Olimpiade itu moncer kembali berkat sentuhan Gomes De Oliviera, yang tak lain adalah pelatihnya semasa junior di Persiram.

Namun, karena sikap bengalnya itu, tak jarang membuat Engelberd Sani diganjar kartu kuning bahkan kartu merah yang tidak perlu. Bukti terbaru, adalah kartu merah yang didapatkannya akibat melayangkan tekel keras kepada Ricky Akbar Ohorella saat MU menahan imbang PBFC pekan lalu.

Temperamen yang sering meluap itu pun tergambar dari statistik mantan andalan Pelita Jaya itu dengan meraih predikat kartu terbanyak di skuat MU. Secara total, pemain kelahiran Sorong ini sudah diganjar sebanyak enam kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang kiprahnya di TSC.

47