Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan selama ini beberapa persoalan yang menimpa timnya sudah dikoreksi secara keseluruhan. Dari mulai lini belakang, tengah hingga depan yang selama ini menjadi sumber masalah Persib dalam menjebol gawang lawan, sudah diperbaiki, termasuk dalam menyiapkan komposisi pemain yang akan diturunkan.
"Kami sudah latihan dari Senin sampai Rabu kemarin. Sekarang latihan ringan. Taktik dan strategi apa yang akan diterapkan sudah saya sampaikan pada pemain. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan," harap Djadjang sesuai memimpin sesi latihan di Stadion Persib (Sidolig), Ahmad Yani, Bandung.
Bahkan pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengaku akan menerapkan skenario baru dalam menghadapi tim berjulukan Laskar Sapeh Kerap tersebut. Salah satunya untuk menutup lubang posisi yang ditinggalkan dua pemain andalannya Yanto Rudolof Basna dan Zulham Zamrun yang sudah bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Zulham Zamrun tak bisa membela Persib untuk melawan Madura United.
"Pasti lah dengan absennya dua pemain yang dipanggil timnas, ada pemain yg duduk di bangku cadangan bisa turun menggantikannya," katanya.
Akan tetapi, pelatih kelahiran Sumedang ini belum bisa membeberkan pemain yang akan menggantikan posisi kedua pemain yang telah bergabung dengan tim besutan Alfred Riedl itu.
Yang jelas, kata dia tim besutannya sudah siap tempur menghadapi Madura United, sekalipun lawan yang dihadapi pemuncak klasemen sementara TSC A 2016.
Ahmad Bustomi jadi salah satu pemain Madura United yang diwaspadai Djanur.
"Termasuk dengan mengantisipasi (Ahmad) Bustomi. Karena kalau dimainkan, sudah pasti menambah positif. Kami tahu kapasitas dia waktu di Arema dulu," tuturnya.
Untuk itu, Djanur berharap segala upaya yang telah dilakukan selama ini dapat membuahkan hasil. Setidaknya bisa mencuri poin di laga tandang kali ini.
"Kemenangan kemarin (atas Persiba Balikpapan) menjadi modal kami. Barangkali tekad pemain untuk menjaga tren positif semakin besar. Mudah-mudahan kita bisa bermain bagus dan bisa mencuri poin di kandang mereka (Madura)," pungkasnya.