Setelah belasan tahun berkeliling Eropa dan membela lebih dari sepuluh klub, mulai musim lalu Samuel Eto'o resmi bergabung dengan klub asal Turki, Antalyaspor.
Berkat 20 gol, dalam 31 penampilan, dari penyerang jebolan akademi sepakbola Real Madrid di Liga Super Turki, musim lalu Antalyaspor berhasil finish di posisi sembilan.
Namun apa yang terjadi musim ini jauh berbeda. Hingga pekan ketujuh, klub berjuluk Akrepler tersebut masih berada di dasar klasemen, hasil dari tiga imbang dan empat kekalahan.
Samuel Eto'o membela Antalyaspor sejak musim lalu
Usai laga melawan Rizespor yang berlangsung Senin (17/10/16) malam lalu, Eto'o mendatangi para suporter yang marah akibat tim pujaan mereka kembali gagal meraih kemenangan.
"Selanjutnya kita akan melawan Besiktas, seperti apa kondisi tim saat melawan mereka dan kapan tim ini akan meraih kemenangan?" ucap seorang pendukung bernama Mehmet Akdeniz dikutip dari Goal.
Mendengar ucapan tersebut, sepertinya emosi Eto'o tersulut. Peraih empat kali gelar pesepakbola Afrika terbaik tersebut membalas pertanyaan tersebut dengan sebuah janji.
"Kami akan mengakhiri liga di posisi sepuluh besar. Saya yakin dan berjanji akan mewujudkannya. Percayalah, saya akan memberimu 100 ribu euro (Rp1,4 miliar) jika kami gagal finish di sepuluh besar," ujar Eto'o.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Goal, sebelum pergi meninggalkan lapangan, pemain yang pernah meraih trofi Liga Champions bersama Inter Milan tersebut meminta nama dan nomor telepon Akdeniz.