Sang juru taktik asal Portugal mengapresiasi kemenangan besar 4-1 timnya atas Fenerbahce dalam lanjutan laga babak penyisihan grup Liga Europa.
Namun pesta gol Iblis Merah ke gawang klub asal Turki itu harus dinodai dengan sebiji gol balasan yang dibukukan oleh mantan pemainnya, Robin van Persie pada menit ke-82 jelang bubaran.
Gol tersebut memang tidak membuat kegembiraan Mourinho berkurang. Namun ia mengkritisi bahwa gol tersebut semestinya bisa diantisipasi jika para pemainnya tetap menjaga konsentrasi hingga akhir laga.
Van Persie tidak memberikan reaksi berlebihan usai bobol gawang Man United.
"Setelah gol keempat kami berhenti dan mereka mencoba untuk memberikan reaksi balasan. Saya tidak pernah senang kebobolan. Kami tidak bisa menjaga konsentrasi, tetapi itu adalah reaksi dari para pemain setelah banyak perubahan, itu bisa dimaklumi," tandas Mourinho seperti dikutip Sportsmole.
Kemenangan atas Fenerbahce membuat posisi Man United naik ke peringkat dua di tabel Grup A Liga Europa dengan perolehan enam poin. Sementara Fenerbahce harus turun ke posisi ketiga.