Pemuda yang akrab disapa Omen meninggal dunia saat dalam perjalanan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung kontra Gresik United di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/10/16) lalu.
Omen datang ke stadion dengan mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya dan dikabarkan telah dihadang dan dilempari batu oleh puluhan orang di sekitar kawasan pintu 10 Jababeka.
Akibatnya, Omen sempat terjatuh. Dalam kondisi tersebut, Omen malah diserang dan dipukuli dengan menggunakan helm, hingga meregang nyawa ketika mendapat pertolongan di klinik.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga turut mengunjungi rumah korban pengeroyokan.
Kasus itu pun mendapat perhatian dari Viking Persib Club, meski Omen bukan merupakan anggota Viking Persib Club. "Polisi harus mengusut tuntas kasus ini dan pelakunya harus mendapatkan sanksi tegas agar jadi pembelajaran," ujar pentolan Viking, Yana Umar saat ditemui di Viking Original Merchandise, Ahmad Yani Bandung, Senin (24/10/16).
Yana tak ingin kejadian tersebut berlangsung berkepanjangan seperti yang pernah terjadi beberapa tahun silam. Dirijen Viking itu pun hanya ingin kasus tersebut segera diusut tuntas dan memberikan efek jera kepada tersangka. "Jangan sampai kasus seperti ini terulang lagi," tegas Yana.
Dalam waktu dekan ini, Yana pun berencana akan melakukan kunjungan ke kediaman korban di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.