Kabar kembalinya Persib menggunakan Stadion Si Jalak Harupat untuk menggelar laga kandang itu disambut gembira oleh seluruh pihak klub yang identik dengan warna biru tersebut. Salah satunya, pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman.
Djanur, sapaan akrab Djajang Nudrjaman, mengaku memang sudah lama menanti tim besutannya bisa kembali melakoni laga kandang di stadion berkapasitas 40 ribu penonton tersebut.
Alasan dirinya senang bisa kembali ke Jalak Harupat pun cukup sederhana. Ia menyebut kini setidaknya Persib tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh seperti saat berlaga di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi.
"Bermain di Jalak Harupat, pasti ada keuntungan buat Persib. Kami bisa melakukan persiapan lebih maksimal di Bandung dan bisa mengefesienkan waktu," kata Djanur, pada awak INDOSPORT.
Djadjang Nurjaman bahagia karena Persib bisa kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat.
Pelatih kelahiran 30 Oktober 1964 itu juga berharap dengan kembalinya Persib bermain di Stadion Si Jalak Harupat, bisa membawa aura positif bagi timnya. Apalagi, lawan yang akan dihadapi Sabtu (12/11/2016) ini adalah Persipura Jayapura.
"Yang pasti bermain di Jalak Harupat cukup menguntungkan dari segala hal. Kami menyambutnya dengan baik," tegasnya.
Hal serupa diungkapkan gelandang Persib Bandung David Laly. Menurutnya bukan hanya timnya yang diuntungkan melainkan juga dirasakan suporter kesayangannya, Bobotoh.
"Balik lagi ke Jalak itu energi positif, karena tim dan suporter sudah menyatu di sana," ungkap David.
Bermain di Jalak Harupat juga dinilai membuat senang Bobotoh.
Sebelumnya, Persib Bandung sendiri sempat harus mengungsi ke Stadion Pakansari Bogor, dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang Kabupaten Bekasi, lantaran tak bisa menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Menyusul, dua stadion itu digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.
Namun saat ini Persib bisa kembali ke Bandung dengan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Kepastian itu didapatkan setelah pihak pelaksana laga Kandang Persib mendapatkan surat rekomendasi baik dari pemerintah Kabupaten Bandung maupun pihak kepolisian setempat untuk menggunakan Stadion tersebut.