Ejdin Djolic merupakan salah satu talenta berbakat asal Bosnia. Namun, Djolic tidak berkarier sebagai seorang pemain sepakbola.
Djolic lebih memilih karier di dunia kepelatihan. Djolic kini tengah menyelesaikan program lisensi pelatih kategori A UEFA. Menariknya, Djolic akan mampu menuntaskan program tersebut pada usianya yang baru menginjak 22 tahun.
Djolic menjadi pelatih termuda yang ikut ambil bagian dalam program kepelatihan ini. Dengan bakat dan usianya yang masih cukup belia sebagai pelatih, Djolic pun akhirnya diberikan julukan 'Mini Mourinho'.
Djolic bahkan telah merampungkan lisensi B UEFA pada saat usianya masih 15 tahun. Djolic mengatakan bahwa dirinya berhasrat berprestasi dengan cara lain di luar sebagai pemain.
"Saya memulai dunia kepelatihan sejak awal karena sejak awal saya sangat mencintai sepakbola, dan sepakbola bukan hanya soal menjadi seorang pemain," ujar Djolic seperti dikutip dari Daily Mail.
Keinginannya untuk menjadi pelatih usai berdiskusi sejumlah orang. Pada akhirnya, Djolic membulatkan tekatnya setelah mendapat saran dari sang ayah.
Ejdin Djolic saat menjalani program kursus kepelatihan untuk lisensi B UEFA di Bosnia.Kini, dengan lisensi A UEFA yang segera didapatkannya, 'Mini Mourinho' berniat merambah Liga Primer Inggris sebagai bidikannya. Sama seperti Mourinho asli, sang penerus pun sesumbar akan segera dipinang oleh klub di Tanah Britania.
"Mimpi saya adalah mendapatkan pekerjaan di sini, di Inggris dan untuk menjadi seorang manajer dari klub Liga Primer Inggris. Saya tidak ingin terdengar arogan, tapi saya sangat percaya akan segera mendapatkannya," tambah Djolic.
Meski pun disebut sebagai jelmaan dari Jose Mourinho, namun pelatih muda ini justru mengidolai pelatih lain di Liga Primer Inggris. Djolic mengaku mengagumi sosol Jurgen Klopp yang kini membesut Liverpool.