Menurut Owen, Ibrahimovic bukanlah solusi jangka panjang bagi permasalahan lini depan Setan Merah. The Special One, begitu Mourinho menjuluki dirinya, tampak tidak puas dengan komentar tersebut.
"Zlatan akan mencetak lebih banyak gol dalam satu musim daripada yang Owen lakukan di tiga musimnya bersama Manchester United. Dia (Owen) mencetak 17 gol dalam tiga musim, Zlatan hampir menyamainya dalam enam bulan, jadi Zlatan bukanlah pilihan yang buruk buat kami," kata Mourinho membalas komentar sinis Owen kepada BT Sport.
Meski terdengar sinis, sebenarnya komentar Owen cukup berdasar. Ia beranggapan jika The Red Devils seharusnya lebih mengutamakan pemain muda dengan talenta di atas rata-rata seperti ketika Sir Alex Ferguson memboyong Wayne Rooney dari Everton.
"Zlatan bukan pemain bertipe jangka panjang, hampir sama seperti Robin van Persie, satu atau dua musim, habis sudah. Seharusnya mereka (Manchester United) membeli pemain yang memiliki prospek cerah jangka panjang, mereka harus membeli Wayne Rooney baru, dibeli di usia 18 atau 19 tahun," tukas Owen.
Owen pantas terkejut mendengar jawaban Mourinho yang sarat akan sarkasme. Ia pun membalas sindiran tersebut dengan membandingkan harga yang harus United keluarkan untuk Zlatan dengan dirinya.
"Gol-gol saya lebih menguntungkan Manchester United karena harga saya hanya sekitar 10 persen dari gaji Zlatan dalam satu pekan," balas Owen lagi.