Saat Dunia Diam, Pembantaian Massal di Aleppo Buat Hati David Luiz Menangis

Jumat, 16 Desember 2016 11:21 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Warga Aleppo saat ini tengah menderita menyusul pembantaian secara massal yang terjadi di sana. Penderitaan dan pembantaian warga Aleppo tampaknya masih akan terus berlanjut, menyusul aksi penumpasan pemberontak oposisi oleh Pemerintah Suriah, yang didukung Iran dan Rusia.

Serangan senjata berat dan bom terus menghujani wilayah Aleppo. Akibatnya banyak warga sipil yang tak berdosa menjadi korban pembantaian tersebut. Andai saja terus dibiarkan, maka tragedi di Aleppo akan menjadi salah satu pembantaian terbesar terhadap warga sipil sejak perang dunia kedua.

Penasihat Badan Kemanusiaan PBB, Jan Egeland, mengatakan Pemerintah Suriah dan Rusia menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas semua kekejaman yang terjadi di wilayah konflik tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda negara di dunia untuk membantu menyelamatkan Aleppo dari pembantaian. Namun, bintang Chelsea, David Luiz justru tergugah atas tragedi keji yang merenggut banyak nyawa manusia tersebut.

Image result for pembantaian manusia di aleppo
Suasana di Aleppo setelah terus terjadi pembantaian keji.

Lewat akun Instagram pribadinya, Luiz memposting gambar-gambar anak kecil yang tak berdosa dan justru menjadi korban pembantaian. Di saat dunia diam, Hati Luiz pun merasa hancur atas tragedi tersebut.

“Dunia diam ketika ada pembantaian terjadi. Kasih sayang manusia akan mendinginkan suasana, tapi kita harus kembali kepada Tuhan yang diam di dalam kita. Mari kita berdoa dan bersimpati bersama-sama, mereka membutuhkan kita! Dimana hak asasi manusia? # prayforsyria #prayforallepo.”

Semoga dengan simpati yang dikirimkan Luiz, seluruh manusia dan bahkan negara-negara di dunia mulai bangkit menyelamatkan Aleppo. #SaveAleppo

3.8K