Pemilik klub Tianjin Quanjian, Shu Yuhui, menjadi bahan olok-olok saat menyatakan ingin merekrut Lionel Messi untuk bermain di kasta kedua Liga China musim lalu. Namun agen pemain dan pakar Liga Super China, Kaiyu Tan menegaskan bahwa Shu tidak bercanda.
"Orang-orang pikir dia gila, tapi dia sangat serius. Klub tersebut kini di Liga Super, dimanajeri Fabio Cannavaro, punya uang, dan bertekad untuk merajai sepakbola China," ujar Kaiyu seperti dilansir The Sun.
Kaiyu menjelaskan, klub-klub di China akan melakukan apa saja untuk menjadi klub teratas. "Dan jika sosok seperti (Cristiano) Ronaldo telah memutuskan tidak mau datang ke China saat ini, sudah jelas bahwa klub-klub sedang berusaha menaikkan levelnya," pungkas Kaiyu.
Shu Yuhui, pengusaha dan filantropis yang berambisi datangkan Messi ke klub Tianjin Quanjian.
Agen super Jorge Mendes, baru-baru ini melempar pernyataan menggemparkan dengan mengatakan Cristiano Ronaldo ditawar klub China sebesar 300 juta euro (Rp 4 triliun). Namun Ronaldo menegaskan tidak menerima tawaran tersebut karena masih ingin bermain di level atas Eropa.
Industri sepakbola China memang sedang berambisi menarik pemain-pemain level atas dunia dengan tawaran harga mencengangkan. "Ada lumbung uang tak berujung di sini dan kami mampu membeli siapa saja di dunia, dan maksud saya siapa saja," umbar orang dalam Liga Super China kepada The Sun.
"Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, Gareth Bale, Harry Kane, kami punya uangnya, punya fasilitas, kami bisa menawarkan gaya hidup hebat, dan terutama kami punya ambisi," lanjutnya.
Terkait penolakan Ronaldo, ia tidak mempermasalahkan. "Kami akan mampu mengontrak siapa pun yang kami mau, kapan pun kami mau," pungkasnya.