Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Hotel Aryaduta sudah membahas sejumlah progam terkait persoalan Timnas Indonesia, Minggu (08/01/17). Salah satunya mewajibkan seluruh pemain untuk patuh dan mendukung Timnas Garuda.
Artinya, tidak ada klub yang melarang para pemainnya untuk membela Timnas. Tak hanya itu, pembatasan jumlah pemain untuk membela Timnas diyakini PSSI tak akan terjadi lagi.
"Klub harus utamakan Timnas, tapi klub juga harus dilindungi permainannya. Sinkronisasi jadwal akan kami lakukan. Jadi kami optimistis pembatasan pemain Timnas tak akan terjadi, karena kami atur jadwal sejak awal kompetisi di rancang," kata Waketum PSSI, Joko Driyono.
Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Sebelumnya, Timnas yang berlaga di Piala AFF 2016 harus mengalami kondisi memprihatinkan jelang mengarungi turnamen dua tahunan paling bergengsi daratan Asia Tenggara tersebut. Tim besutan Alfred Riedl mendapat jumlah pembatasan pemain.
Satu klub Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 hanya boleh mengirim dua pemain. Selain itu, ada beberapa klub yang melarang pemainnya untuk membela Timnas.
"Kalau Timnas kemarin (Piala AFF 2016) diputuskan di tengah TSC 2016 berjalan. Jadi ada pembatasan pemain agar liga tak molor dua tiga bulan. Karena kalau molor kasian klub harus bayar gaji tambahan dua tiga bulan kepada pemain," ujar Joko Driyono.