Madura United (MU) FC merasakan dua hal berbeda ketika menggelar acara peringatan ulang tahun yang pertama berdirinya klub, Selasa (10/01/17).
Di satu sisi, klub berjuluk Sapeh Kerab itu bersyukur dengan eksistensi klub yang sebelumnya bernama Pelita Bandung Raya. Di tahun pertama, MU sukses menembus deretan klub elit dengan prestasi menempati peringkat tiga terbaik di klasemen akhir kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 musim lalu.
"Sudah satu tahun Madura United hadir dan Alhamdulillah mendapat sambutan hangat dari masyarakat Madura," ujar Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq.
Tim Madura United di TSC 2016 lalu.
Acara peringatan ulang tahun MU berlangsung secara sederhana di toko penjualan official merchandise. Acara tersebut dihadiri perwakilan tim, jajaran direksi PT PBMB selaku pengelola Madura United, dan suporter.
"Atas nama manajemen, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu membesarkan Madura United," kata Ziaul Haq.
Sebelum acara pemotongan tumpeng, Ziaul Haq sejenak memimpin doa bersama sebagai tanda belasungkawa kepada kiper Arema FC, Achmad Kurniawan yang meninggal dunia.
"Kami ikut berduka sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Arema FC, atas kepergian Achmad Kurniawan, kiper Arema yang juga berjuang di kompetisi TSC 2016 lalu," ungkapnya.
"Untuk itu, mohon untuk menundukkan kepala dan berdoa dalam beberapa menit untuk mendoakan beliau."