Enrique Dukung Pemain Barcelona yang Tak Hadiri Acara FIFA

Kamis, 12 Januari 2017 04:58 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© David Ramos/Getty Images
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mendukung secara penuh anak-anak asuhnya yang tidak hadir dalam acara The Best FIFA Football Awards 2016. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mendukung secara penuh anak-anak asuhnya yang tidak hadir dalam acara The Best FIFA Football Awards 2016.

Dalam acara The Best FIFA Football Awards 2016 tidak ada satupun pemain Barcelona yang hadir di Zurich, Swiss, Selasa (10/01/17) lalu. Barcelona hanya diwakili presiden klub, Josep Maria Bartomeu, wakil presiden, Jordi Mestre, dan sekretaris teknik, Robert Fernandez.

Padahal, pemain-pemain Blaugrana masuk nominasi dan formasi terbaik versi FIFA. Lionel Messi masuk nominasi pemain terbaik dunia 2016 bersaing dengan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid).

Sementara itu, Messi, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Luis Suarez terpilih masuk ke dalam starting eleven terbaik FIFA. Keempatnya sejajar dengan lima pemain Real Madrid, Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Ronaldo, dan Karim Benzema. Lalu dua nama lainnya yang masuk ke dalam starting eleven terbaik FIFA adalah Manuel Neuer (Bayern Munchen) dan Dani Alves (Juventus).

Menanggapi hal tersebut, pelatih Barcelona, Luis Enrique mendukung secara penuh anak-anak asuhnya yang tidak hadir dalam acara tersebut. Ia menilai anak-anak asuhnya menyampingkan acara FIFA demi fokus menghadapi laga-laga yang di depan mata.
 


Cristiano Ronaldo saat terpilih menjadi pemain terbaik 2016 vesi FIFA.

"Para pemain Barcelona punya komitmen bahwa sepakbola lebih penting dari acara tersebut. Saya mendukung mereka," kata Enrique seperti dilansir Mirror.

"Bagi saya sepakbola lebih penting ketimbang datang ke seremoni. Kritik yang datang itu di luar nalar sepakbola," tambahnya.

Dalam acara tersebut, Cristiano Ronaldo terpilih sebagai pemain terbaik dunia 2016 versi FIFA. Megabintang Real Madrid itu unggul dalam jumlah suara voting kapten dan pelatih Tim Nasional (Timnas), representasi media terpilih, dan polling dari fans sepakbola di seluruh dunia dari tanggal 4-22 November 2016.