Kemenpora Apresiasi Gencarnya Pembangunan Stadion Bertaraf Internasional

Sabtu, 14 Januari 2017 20:13 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto.

Pemerintah melalui Menpora Imam Nahrawi telah mencanangkan program pembangunan seribu lapangan pada awal 2016 lalu. Program itu pun dijadikan salah satu program unggulan Kemenpora sepanjang tahun 2016.

Rencana yang dikenal sebagai program satu desa satu lapangan ini menitikfokuskan kepada kehadiran pemerintah sebagai bentuk nyata dalam membangun Indonesia. Program tersebut pun telah dimulai dengan dipusatkan di Desa Sukaluyu, Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, April 2016 yang lalu.

Selain itu, negara juga mengharapkan dengan adanya lapangan sepakbola di tiap-tiap daerah bisa menjadi pendorong untuk kalangan pemuda desa agar peduli terhadap olahraga. Karena pada tujuannya, pemerintah menginginkan agar terciptanya bibit-bibit potensial yang terlahir dari desa-desa.

Sementara itu, sedikitnya ada lima daerah yang tengah membangun ataupun merencanakan untuk membuat stadion bertaraf internasional. Daerah tersebut adalah Balikpapan, Jakarta, Makassar, Semarang, dan Yogyakarta.


Stadion Patriot di Bekasi.

Belum lagi stadion level internasional yang telah dirampungkan pembangunannya seperti Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Patriot (Kabupaten Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor). Pemerintah dinilai seperti serius untuk kembali mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia pada masa yang akan datang. 

Seperti diketahui, Indonesia sempat pernah mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 namun gagal setelah FIFA memilih Qatar. Meski demikian, Indonesia dikabarkan masih mencoba peruntungan dengan kembali mencalonkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 maupun 2034.


Stadion Pakansari di Bogor.

Namun, terkait dengan gencarnya pembangunan stadion internasional di beberapa daerah, pemerintah melalui Kemenpora yang diwakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan, bahwa massive-nya pembuatan stadion-stadion tersebut bukan merupakan program satu desa satu lapangan milik pemerintah. Akan tetapi, pemerintah juga tidak ingin menutup mata dengan memberikan bantuan jika memang dibutuhkan.

"Kalau pembangunan stadion itu kan besar ya, sementara program satu desa satu lapangan kan hanya menghabisi anggaran sedikit. Sejauh kami bisa bantu, pasti kami akan bantu," ujar Gatot.

Lebih lanjut Gatot menjelaskan, pembangunan stadion bertaraf internasional merupakan inisiatif sendiri dari masing-masing daerah yang mampu secara anggaran. Dengan kata lain, pemerintah daerah pun mulai sadar akan pentingnya pembangunan stadion multifungsi untuk membangkitkan semangat olahraga kedaerahan.

1.8K