Terkait Rancangan Regulasi Pemain Muda, Ini Tanggapan Manajemen Sriwijaya

Sabtu, 14 Januari 2017 17:13 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Manajemen klub Sriwijaya FC. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Manajemen klub Sriwijaya FC.

PSSI memang telah menyebut akan memberlakukan regulasi bagi setiap klub untuk memasukkan tiga pemain usia 23 tahun di starting eleven. Tapi, hingga saat ini, rancangan regulasi tersebut masih belum memiliki kejelasan.

Dikatakan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, aturan teknis terkait turunnya pemain muda harus dikaji dan ditetapkan secara jelas oleh PSSI.

"SFC sangat mendukung program PSSI. Ini baik untuk sepakbola Indonesia," ujar Mursyid saat dihubungi awak INDOSPORT.


Kongres PSSI sempat membahas rangan regulasi pemain muda di setiap klub.

"Namun, kami hanya minta aturan ini lebih jelas. Apakah pemain muda yang turun sebagai starter itu, wajib bermain 90 menit ataukah bisa saja baru lima menit diganti dengan pemain berusia lebih dari 23 tahun?" tuturnya lebih lanjut.

Diungkapkan pria berdarah Minang ini, jika berkaca dengan turnamen Piala Bhayangkara beberapa waktu lalu, meskipun wajib ada pemain muda sebagai starter, tapi banyak tim yang mengganti pemain mudanya, padahal baru bermain lima menit.

"Jika ada aturannya kan lebih baik. Apalagi untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda," ucapnya


Faisal Mursyid meminta PSSI membuat aturan yang jelas terkait regulasi pemain muda.

Namun demikian, aturan juga jangan sampai memberatkan tim. Lantaran, jika pemain muda tersebut bermain buruk tentu harus diganti.

"Kita pasti mendukung supaya pemain muda muncul karena selama ini jarang. Kalau U-23 main harus diganti U-23 itu juga repot. Misalnya, pemain itu posisi penyerang kemudian cedera dan pemain pengganti adalah bek, tentu tidak mungkin. Makanya ini bagus, tapi harus diperjelas. Saya pribadi sangat support," pungkasnya.

187