Ungkapan tersebut Hangeland katakan ketika dirinya berbicara dalam sebuah program radio asal Norwegia, Heia Fotball. Menurutnya mantan pemain Arsenal, Emmanuel Adebayor, merupakan pribadi yang pemalas, meskipun memiliki bakat yang hebat.
Walaupun Hangeland terkesan sedikit bercanda, hal tersebut mungkin saja membuat Adebayor kesulitan untuk mendapatkan tim di Liga Primer Inggris.
"Saya hanya bermain bersama Adebayor selama enam bulan, tetapi biarkan saya bercerita sedikit. Ketika itu saya masih membela Fulham dan dia masih membela Spurs. Ketika saya ditugaskan untuk menjaganya, tiba-tiba saja ia berkata 'Ahh, saya sangat lapar' di tengah pertandingan," ujar bek yang memutuskan pensiun pada Agustus 2016 lalu.
Ketika para pemain sedang fokus untuk memenangkan pertandingan, Adebayor malah memikirkan masalah makanan. Bahkan, ia bertanya kepada Hangeland tentang lokasi restoran yang enak untuk ia singgahi.
"Saya tidak sabar menanti pertandingan ini selesai, saya sangat lapar. Apakah Anda tahu lokasi restoran yang enak di London, Hangeland?" ujar Adebayor yang kala itu masih berseragam Tottenham Hotspur.
Tidak hanya pada saat itu saja, ketika mereka berdua sama-sama membela The Eagles, julukan Crystal Palace, Hangeland juga menceritakan kenangan yang unik saat dirinya bersama Adebayor.
Kala itu, para pemain Crystal Palace tengah melakukan olah otot di dalam gym. Namun, bukannya ikut berlatih, Adebayor justru datang membawa secangkir kopi dan juga kue muffin.
"Ketika kami (penggawa Palace) melakukan olah otot di gym, Adebayor datang dan duduk dengan secangkir kopi dan kue muffin. Dia merupakan pemain bertalenta yang pernah di kontrak oleh Manchester City dan Tottenham Hotspur. Ia penyerang yang bagus, namun juga pemalas," pungkas Hangeland seperti dilansir dari Daily Mail.