Bima Sakti Beri Sinyal Segera Gantung Sepatu

Senin, 30 Januari 2017 02:42 WIB
Kontributor: Teddy Rumengan | Editor: Yohanes Ishak
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Bima Sakti, pemain Persiba Balikpapan. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Bima Sakti, pemain Persiba Balikpapan.

Beberapa hari yang lalu, pemain berusia 41 tahun itu ditunjuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. Setelah dirinya ditunjuk, masa depannya di Persiba Balikpapan pun sempat menggantung karena belum mengetahui penjelasan dari sang pemain yang bersangkutan.

Kini, Bima Sakti memberikan sebuah pernyataan yang seakan dirinya akan pensiun dalam waktu dekat, demi banyak belajar kepelatihan dari juru taktik asal Spanyol tersebut.

"Ini kan kesempatan saya menimbah ilmu sebagai pelatih bersama pelatih top dunia, jadi saya akan pensiun, gantung sepatu. Walau sebenarnya saya masih ingin bermain," ujar Bima Sakti.

Kendati begitu, Bima berharap bisa mengakhiri kariernya sebagai pemain di Kota Kelahirannya Balikpapan dengan menggelar pertandingan eksebisi di stadion baru Balikpapan. Hanya saja Bima belum memutuskan kapan waktunya.


Bima Sakti tidak lama lagi ingin menutup kariernya di Persiba Balikpapan.

"Tapi saya juga harus bicara dulu dengan Pengurus Persiba, tapi rencana pensiun itu iya dengan menggelar pertandingan eksebisi, mungkin seperti itu, nantilah," tambahnya.

Selain gantung sepatu, mantan Aisten Pelatih Mitra Kukar dan Gresik United itu kemungkinan akan mudur sebagai Asisten Pelatih Persiba. Karena akan sulit membagi waktu dan ingin fokus bersama Timnas.

"Memang kalau sudah di tim nasional kita kan harus fokus, waktunya juga panjang sampai dua tahun. Kita juga akan ada pertandingan uji coba di luar, ya gak mungkin lah. Jadi terpaksa saya harus meninggalkan Persiba, karena tetap Indonesia lebih utama. Tapi ya itu, saya juga akan bicarakan dengan Pengurus Persiba juga," lanjutnya.


Luis Milla, pelatih Timnas Indonesia.

Bima mengungkapkan, tak akan menyia-siakan kesempatan kedua menjadi asisten pelatih Timnas. Karena sebelumnya dia telah menolak menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Alfred Riedl di Piala AFF 2016.

"Karena Tuhan masih memberi kesempatan kembali kepada saya, setelah 2016 kemarin saya sempat menolak, saya juga mau belajar sama Luis Milla. Kan ini juga kesempatan saya belajar dengan pelatih top dunia, dia penah main di Barcelona, ini kesempatan saya belaja," tutupnya.