Maradona: Barcelona adalah Dosa Terbesar dalam Hidup Saya

Senin, 30 Januari 2017 19:55 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:

Seperti diberitakan Goal, Maradona mengaku tidak ingin lagi mengenang saat-saat dirinya bermain bersama pemilik 24 gelar La Liga Spanyol tersebut. 

Pernyataan mencengangkan tersebut dilontarkan Maradona bukan tanpa alasan. Menurutnya, kehidupannya di Barcelona merupakan titik awal dirinya terjerumus ke dalam lembah hitam.

"Saya mengenal obat-obatan ketika berusia 24 tahun dan saat itu saya tengah berseragam Barcelona. Itu adalah dosa terbesar yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," ungkap Maradona kepada Canale 5.


Diego Maradona saat bermain untuk Barcelona pada medio 1982-1984.

Lebih lanjut pemain yang sukses mengangkat trofi Piala Dunia 1986 bersama Argentina itu mengisahkan jika ia hampir kehilangan nyawanya akibat tak bisa melepaskan diri dari ketergantungan dalam menggunakan obat-obatan terlarang tersebut.

Namun menurutnya, ia masih beruntung memiliki seorang putri yang berhasil menyadarkannya dari kesalahan terbesar dalam hidupnya sekaligus membuatnya termotivasi untuk kembali menjalani kehidupan secara normal.


Diego Maradona saat bermain untuk Barcelona pada medio 1982-1984.

"Putri saya meminta agar saya tetap bertahan hidup ketika saya tengah terbaring koma di rumah sakit. Saya berterima kasih kepada Tuhan, karena Dia mau mendengarkan doa putri saya dan membiarkan saya kembali hidup," lanjutnya.

Kecanduan obat-obatan terlarang telah menjadi bagian hitam dalam kehidupan Maradona. Legenda Argentina yang namanya juga berkibar bersama Napoli itu harus berjuang selama kurang lebih 13 tahun untuk melepaskan diri dari ketergantungan.

"Saya beruntung masih bisa berbicara kepada Anda saat ini dan jika Tuhan menakdirkan saya mati sekarang, saya sudah ikhlas untuk menerimanya," tutur Maradona menutup kisahnya dengan nada canda.

504