Sejarah Dibalik Penamaan 4 Stadion di Inggris

Selasa, 7 Februari 2017 06:54 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Alex Pantling/Getty Images
Sebuah mural bertuliskan kalimat perpisahan kepada Boleyn Ground, markas West Ham United. Copyright: © Alex Pantling/Getty Images
Sebuah mural bertuliskan kalimat perpisahan kepada Boleyn Ground, markas West Ham United.

William Shakespeare pernah mengungkapkan: "What's in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet." (Apalah arti sebuah nama? Jika kamu memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangi).

Dalam sepakbola, dan di banyak hal lainnya, nama merupakan hal yang penting. Entah itu dilatarbelakangi oleh sejarah tertentu, atau bahkan nama orang. Trofi Piala Dunia misalnya, awalnya dinamai Jules Rimet, yang merupakan salah satu orang paling berjasa di persepakbolaan Prancis dan dunia.


White Hart Lane, markas Tottenham Hotspur, tengah dalam proses renovasi.

Pun halnya dengan penamaan stadion sepakbola. Banyak stadion yang memiliki latar belakang sejarah, orang-orang yang dianggap berjasa dalam perjalanan sebuah klub, atau justru karena campur tangan pihak sponsor.

Allianz Arena, Emirates Stadium, dan Etihad Stadium adalah tiga contoh bagaimana sakralnya sebuah stadion 'dijual' demi keberlangsungan klub dari segi finansial. Namun, masih banyak klub lain di dunia yang mengkultuskan markasnya dengan mempertahankan namanya.

Dalam tulisan kali ini, INDOSPORT memilih 4 ground di Inggris yang memiliki sejarah panjang dibalik penamaan stadion.

899