Kabar ini pertama kali mencuay saat Ketua Singa Mania Ariyadi Eko Neori alias Dugong menulis pesan di BlackBerry Messenger (BBM) pribadinya.
"Kak Bodong janji mau memberikan struktur organisasi hari ini. Bukan berita seperti ini yang aku inginkan,” tulis Dugong sekitar pukul 14.32 WIB.
Berdasarkan kabar yang didapat, almarhum meninggal ditabrak kereta api. Kurang lebih sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama anaknya seperti biasa melewati rel kereta apit anpa menyadari adanya kereta api yang melintas.
Bodong pun spontan menyelamatkan sang anak dengan cara mendorong. Nahas, almarhum tidak sempat ikut menyelamatkan diri.
"Iya, kami sangat berduka karena selain senior kita, dia juga banyak memberikan support dan inspirasi bagi kami," ujarnya.
Sementara itu Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid juga memposting ucapan turut berduka dari akun jejaring sosialnya.
"Kami juga terkejut ada kabar tersebut pastinya saya akan kabarkan pihak manajemen mungkin besok (hari ini-red) ke sana. Kita dari manajemen SFC sangat berduka," ucap Faisal.