Bermain di Stadion Kapten I Wyan Dipta, Gianyar, Bali, Bali United harus tertunduk lesu usai ditaklukkan Barito Putera 1-2. Tak hanya itu, kekalahan ini seakan menyakitkan karena mereka yang dominan menyerang justru kebobolan di menit-menit akhir.
Tak hanya itu, dengan kekalahan ini pun membuat langkah Bali United terhenti di fase penyisihan grup. Kekalahan ini pun seakan sulit diterima oleh pelatih Bali United, Hans Peter Schaller.
"Cukup sulit dijelaskan dengan kata-kata. Kedua tim mempunyai peluang yang sama. Namun, ada beberapa hal dari kami yang memang harus diperbaiki agar kami mampu lebih baik kedepannya," ucap Hans Peter seusai laga.
Bali United dipastikan tersingkir lebih cepat usai ditaklukkan Barito Putera 1-2.
"Kami harus terus memperbaiki diri. Baik soal fisik, taktikal, dan finishing mencetak gol. Saya berusaha agar tim ini sudah lebih baik saat tampil di kompetisi musim ini. Suporter sudah fantastis. Yang diberikan suporter Bali United adalah dambaan tiap tim," tambah dia.
Kekecawaan Hans Peter juga dirasakan oleh palang pintu Bali United, Abdurrahman. Bahkan dia menilai seluruh penggawa Bali United sangat kecewa dengan hasil ini.
"Bukan hanya saya yang kecewa, tetapi seluruh tim termasuk suporter. Kami hanya bisa berusaha, yang di atas yang menentukan. Namun, kami tidak berhenti berbenah agar lebih baik kedepannya. Di laga ini, kami butuh menang dengan mencetak gol," tambah mantan pemain Persib ini.