Ketua panitia pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto menegaskan aspek administrasi terhadap para pemain asing yang berlaga di turnamen pramusim ini telah aman. Hal itu dijelaskannya ketika menghadiri acara pengundian babak 8 besar Piala Presiden 2017 di Hotel Parklane, Jakarta, Selasa (21/02/17).
Sebelumnya, BOPI sempat mempertanyakan izin tinggal sejumlah pemain asing yang berlaga di Piala Presiden 2017. Dari total 67 legiun asing yang resmi terdaftar di ajang ini, tercatat 37 pemain belum memiliki Visa Kunjungan Usaha (VKU) sebagai syarat yang diajukan oleh BOPI.
Terkait hal itu, Iwan percaya setiap klub yang berlaga di babak 8 besar Piala Presiden 2017 sudah menyelesaikan izin tinggal para legiun asingnya. Wakil Ketua Umum PSSI tersebut memastikan tidak ada lagi pemain asing yang tidak memiliki Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS).
"Dari 8 tim yang lolos semuanya berasal dari Liga 1, dan saya yakin para pemain asing telah dikontrak oleh timnya masing-masing. Saya yakin tidak ada yang ilegal, punya KITAS semua," ujar Iwan.
Iwan Budianto (kiri) yakin dengan izin tinggal pemain asing Piala Presiden 2017.
Iwan menjamin, pihaknya akan tegas terkait permasalahan proses administrasi pemain asing. Untuk itu, tak ada lagi toleransi kepada pemain asing seperti babak penyisihan Piala Presiden 2017.
"Pemain asing harus punya visa kerja. Kemarin kan (babak penyisihan) masih diberikan kesempatan karena kebanyakan pemain seleksi. Namun saat kompetisi bergulir nanti, hal itu menjadi syarat mutlak untuk para pemain asing," pungkasnya.