Sriwijaya FC akan melakoni laga sengit untuk merebut satu tiket ke babak semifinal Piala Presiden 2017 melawan Arema FC. Pertandingan keduannya sendiri akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Jelang laga tersebut, Sriwijaya mengaku tak masalah dengan potensi faktor non teknis berupa cuaca saat menjalani duel big match kontra Arema.
Seperti diketahui, belakangan cuaca di Solo maupun di Tanah Air pada umumnya sering diguyur hujan sehingga menyebabkan lapangan yang licin atau dampak lainnya.
Bagi Widodo Cahyono Putro, dirinya tidak mau pusing dalam menyiapkan antisipasi khusus terhadap kondisi cuaca yang berpotensi besar berupa hujan.
Widodo menyebut timnya siap melawan Arema walaupun nantinya hujan turun saat laga.
"Bagi saya tidak masalah. Mau dikasih hujan atau tidak, bersyukur saja kepada Tuhan", Pelatih Sriwijaya FC itu menerangkan.
Widodo pun lantas optimis anak asuhnya mampu mengatasi potensi faktor cuaca dalam persiapan menghadapi Arema FC sejauh ini.
"Semua terserah kepada pemain, karena mereka yang akan bermain di lapangan nanti", imbuhnya.
Lebih lanjut , Widodo juga tampak optimistis Laskar Wong Kito mampu memberi perlawanan sengit kepada Arema.
"Sebelum kesini, kami sudah stay dan bersiap selama tiga hari di Bali dan sudah menyiapkan skema apa yang akan diterapkan menghadapi Arema", ungkap legenda hidup klub Petrokimia Putra Gresik tersebut.
.jpg?w=460&h=258)
Widodo menyebut Sriwijaya bisa membuat kejutan saat melawan Arema.
"Meski kami tim runner-up, tapi tidak akan berkecil hati melawan Arema. Kita tetap fight di pertandingan nanti", imbuhnya.
Senada dengan sang pelatih, Yu Hyun-ko mengaku tidak melakukan persiapan secara khusus menghadapi tim yang pernah disingkirkannya di babak semifinal turnamen serupa dua tahun lalu.
"Persiapan normal saja. Menghadapi tim mana pun, kami akan tampil maksimal untuk menang", papar midfielder kebangsaan Korea Selatan tersebut.