Persiapan menjelang kompetisi resmi tak hanya digeber klub-klub kasta tertinggi di Tanah Air. Tim-tim dari kasta Liga 2 pun turut meramaikan persiapan dengan menggulirkan turnamen sendiri. Salah satunya adalah Piala Bung Karno 2017 di Kota Blitar.
Minimnya perhatian untuk kasta Liga 2 tak menyurutkan semangat tim-tim yang akan berkompetisi mendatang. Menggelar atau mengikuti turnamen kerap menjadi pilihan tim-tim kontestan untuk memanasi mesin perangnya. Hal itulah yang dilakukan PSBK Blitar.
Tim berjuluk Laskar Peta ini menggelar turnamen dengan titel Piala Bung Karno 2017. Ajang tersebut rencananya akan digelar pada 6-13 Maret 2017 di Stadion Gelora Supriyadi, Kota Blitar. Ada empat klub yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam turnamen yang kali pertama bergulir ini.
Jumlah peserta turnamen ini sesuai dengan rencana semula. Sebelumnya ada delapan tim yang akan ambil bagian. Sayang, panpel tak menjelaskan secara detail penyebab perubahan ini.
Kendati begitu, persaingan menjadi juara di turnamen ini diyakini tetap sengit. Sebab, keempat tim itu mengusung ambisi besar untuk menjadi juara. Keempat tim itu adalah tuan rumah PSBK Blitar Kota, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, dan Persegres Gresik United. Persegres menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang tampil di ajang tersebut, selebihnya selevel Liga 2.
"Mereka berkomitmen untuk menurunkan skuat terbaiknya di turnamen ini. Maka itu kami pastikan setiap pertandingan di turnamen ini bakal menjadi tontonan menarik," ujar Ketua Panpel Yudi Meira.
"Saya minta dukungan semua pihak, terutama masyarakat Blitar, agar penyelenggaraan pertama kali ini menuai sukses," sambung pria yang juga Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Blitar ini.
Sementara itu, CEO PSBK Blitar Utama Wijaya menyebutkan, keempat tim peserta ini tak hanya sekadar menjadikan ajang ini sebagai pemanasan sebelum terjun di kompetisi resmi, tetapi juga berambisi untuk meraih mahkota juara. Maklum, panitia pelaksana turnamen ini telah menyiapkan hadiah puluhan jutaan rupiah bagi pemenang.
"Kami sudah siapkan puluhan juta rupiah untuk tim pemenang. Kami berharap agar semua peserta membawa semua pemain terbaiknya. Karena hanya empat tim saja, jadi nanti diambil peringkat 1 dan 2 yang tampil di final. Mengenai peraturan kami sesuaikan dengan regulasi PSSI," pungkas Utama.