Ciptakan Kekompakan, Luis Milla Terapkan Regulasi Ketat di Seleksi Timnas U-22

Jumat, 3 Maret 2017 18:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/Indosport
Suasana seleksi Timnas Indonesia U-22. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Suasana seleksi Timnas Indonesia U-22.

Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia, Luis Milla telah melakukan dua kali tahapan seleksi untuk 36 pemain yang dipanggil. Saat mengumpulkan para pemain tersebut, Milla ternyata menerapkan sejumlah kebijakan untuk membangun kekompakan tim.

"Di luar latihan kita ada regulasi yang sudah buat rules-nya. Di antaranya, pemain harus disiplin waktu, tidak boleh telat saat makan maupun saat mau latihan berangkat," ujar Bima Sakti yang merupakan salah satu asisten pelatih Timnas U-22.

"Saat makan bersama kalau ada yang belum lengkap kita tidak boleh makan. Saat makan tidak boleh pakai gadget, agar pemain saling komunikasi dan bicara, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan terjalin chemistry," sambung eks kapten Timnas tersebut.

Suasana seleksi Timnas Indonesia U-22.

Bima Sakti juga menjelaskan bahwa ada sanksi yang diberlakukan jika ada pemain yang melanggar regulasi yang telah ditetapkan. Akan tetapi, mantan pemain Persema Malang tersebut tidak menyebutkan secara detail sanksi.

"Saat libur latihan mereka bisa pakai (gadget), tapi selama pemusatan latihan tidak dibolehkan. Kalau melanggar regulasi tentu ada sanksinya, terutama Luis Milla akan panggil langsung dan dinasehati," tutup Bima Sakti.

Seleksi Timnas U-22 telah berlangsung selama enam hari dalam dua tahap, yakni 21-23 Februari dan 28 Februari hingga 2 Maret kemarin di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. Dalam dua kesempatan terebut pelatih Luis Milla telah memanggil 36 nama yang kemudian menjalani pemusatan latihan dan menginap bersama di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang.

Timnas U-22 sendiri masih akan melakukan seleksi tahap ketiga pada 7-9 Maret nanti, sebelum melakukan pemusatan latihan jangka panjang di Spanyol Mei mendatang.

1.2K