Timnas Malaysia, melalui PSSI-nya, Football Association of Malaysia (FAM), telah meminta agar jadwal pertandingan dan atau venue saat melawan Korea Utara dalam lanjutan Pra Piala Asia dipindahkan. Sedianya, laga tersebut digelar tanggal 28 Maret di Pyongyang, Selasa (07/03/17).
ketegangan politik dan dimplomasi antara kedua negara memang tengah memanas pasca terbunuhnya sepupu Kim Jong-un, Kim Jong-nam, tewas di Malaysia. Pemerintah Negeri Jiran kemudian mengusir Duta Besar Korea Utara dari Kuala Lumpur.
Merasa tidak dihargai, pemerintah Korea Utara lantas bersikap keras. Mereka melarang siapa pun warga Malaysia yang berada di Korut untuk meninggalkan negeri yang hanya memiliki satu partai itu.
Tantamount to taking hostages. This is unacceptable. DPRK must allow free passage of Malaysians at once. https://t.co/UqOsR734Ak
— Khairy Jamaluddin (@Khairykj) March 7, 2017
Alhasil, FAM meminta agar AFC memindahkan venue atau memindahkan jadwal pertandingan antara Timnas Malaysia melawan Korea Utara karena belum cairnya kondisi keamanan di sana.
Belum ada jawaban resmi darti AFC, namun badan tertinggi sepakbola Asia itu diyakini telah mencoba untuk melakukan klarifikasi dan informasi mendalam agar tidak menyentuh ranah politik.