Penyesalan Seumur Hidup Fans Barcelona

Jumat, 10 Maret 2017 18:51 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Albert Llop/Anadolu Agency/Getty Images
Fans Barcelona bersukacita dalam kemenangan tim kesayangannya atas Paris Saint-Germain. Copyright: © Albert Llop/Anadolu Agency/Getty Images
Fans Barcelona bersukacita dalam kemenangan tim kesayangannya atas Paris Saint-Germain.

Penyesalan seumur hidup tengah dirasakan oleh salah seorang fans Barcelona. Ia meninggalkan Camp Nou di menit ke-83 dan kehilangan momen comeback terbaik sepanjang masa saat gol Sergi Roberto ke gawang Paris Saint-Germain di penghujung pertandingan pastikan Blaugrana lolos ke babak 8 besar Liga Champions 2016/17, Jumat (10/03/17).

Saat 90.000 penonton masih setia menunggu gol yang dinanti di Camp Nou, satu pendukung yang tak kuat melihat tim kesayangannya gagal lolos sudah lebih dulu keluar dari stadion.

Pendukung itu bernama Cris Rolandus, seorang pria asal Belanda yang menghabiskan berjam-jam perjalanan dari rumahnya di Rotterdam 'hanya untuk meninggalkan malam bersejarah di Camp Nou' sejak menit 83.

Rolandus beralasan ingin menghindari kemacetan di pintu keluar, tapi lima menit pasca ia memutuskan untuk meninggalkan Camp Nou, Neymar mencetak gol yang membuat skor menjadi 4-1.

"Saat saya hampir keluar stadion, saya lihat papan skor menjadi 4-1. 'Baguslah' pikirku, tapi saya tak begitu peduli karena sudah hampir full time," kata Rolandus seperti ditulis koran Belanda, AD.nl.

Ketika dia sudah berada di luar stadion, ia mengaku mendengar penonton semakin membahana sembari meneriakkan nama Neymar lagi - Neymar mencetak gol keduanya di pertandingan itu dan skor menjadi sama kuat 5-5 di menit ke-90.

"'Oh tidak, tentu tidak mungkin, kan?' kata saya dalam hati. Keluarga dan teman-teman saya meng-SMS saya dengan nada girang, tapi saya balas ke mereka bahwa saya sudah meninggalkan tempat duduk saya," katanya lagi.

Rasa penasaran kemudian membawa Rolandus, pria yang tengah mengambil cuti selama satu bulan di Barcelona, menuju sebuah bar dekat stadion untuk menonton siaran langsung di televisi. Belum sampai tempat, di saat itulah kemudian Sergi Roberto mencetak gol kemenangan, sebuah gol yang hanya dapat ia saksikan dari jendela bar.

"Saya benar-benar gila! Saya menghabiskan malam itu tanpa apapun. Perjalanan saya dari Camp Nou ke apartemen saya normalnya hanya 40 menit, tapi kaki saya seperti merasakan perjalanan jauh selama berjam-jam," tukas Rolandus.

Bukan hanya kehilangan malam bersejarah itu yang disesalkan Rolandus. Sebab, ia telah memesan tiket pertandingan itu sebesar 105 euro jauh hari sebelum ia bahkan sampai di Barcelona. Seharusnya ia sudah tahu bahwa akan ada momen ajaib, seharusnya ia tetap duduk di Camp Nou apapun yang terjadi.

"Pemandangan seperti itu tak akan pernah terjadi lagi. Saya membeli tiket seharga 105 euro (hampir Rp1,5 juta) berbulan-bulan lalu. Saya kecewa saat Barca kalah 4-0 di Paris. Saya tidak menyangka bahwa leg 2 akan berakhir seperti ini."

Sergi Roberto menjadi pahlawan kemenangan Barcelona atas PSG lewat golnya di menit akhir.

"Rasa sakitnya teramat sangat, saya sedih. Saya senang, sedih, kesal, kecewa, saat Sergi Roberto mencetak gol itu, lalu saat dia berlari merayakan gol. Padahal saya duduk sangat dekat sekali dengan tempat di mana ia berlari melakukan selebrasi."

"Saya merasa berada di tengah-tengah antara kematian dan dosa," tutupnya.

1.6K