Liga Primer Inggris

Dibayangi Kesuksesan Masa Lampau, Guardiola Siap Hengkang Jika Gagal Juara

Sabtu, 11 Maret 2017 11:34 WIB
Editor: Rendy Gusti
© ANTHONY DEVLIN/AFP/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Copyright: © ANTHONY DEVLIN/AFP/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Liga Primer Inggris menjadi petualangan baru bagi pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola bersama Manchester City. Ekspektasi tinggi yang disematkan kepada dirinya pun dianggap sebagai tanggung jawab besar dan wajib dibalas dengan raihan trofi.

Ia merasa bahwa dirinya dinilai gagal jika tak mampu meraih satu gelar pun pada musim 2016/17 ini. Dibayang-bayangi kesuksesan yang telah ia raih bersama Barcelona dan Bayern Munchen, ia berharap bisa mengatasi semua tanggung jawab itu.

"Saya tahu standar yang saya buat menilik dari kesuksesan dan raihan trofi di masa lalu. Saya paham apa beban yang ditujukan kepada saya, dan saya harap bisa mengatasi semua itu," ujar pelatih berusia 46 tahun itu, dikutip dari Mirror.

Pep Guardiola nyatakan siap hengkang jika gagal meraih trofi bersama Manchester City.

"Saya juga tahu bahwa performa saya akan dinilai dari raihan trofi. Tanpa gelar juara itu akan menjadi sesuatu yang tak bagus, saya tahu itu sejak Agustus lalu," tambah mantan pelatih Barcelona tersebut.

Tanpa adanya raihan trofi di akhir musim, Pep Guardiola menyatakan siap hengkang karena tak bisa menjawab ekspektasi besar yang ada dalam dirinya. Kini, Manchester City tengah berjuang di papan atas klasemen di posisi 3 dengan 56 poin. The Citizens hanya berjarak 10 poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea.

Pelatih The Citizens, Pep Guardiola berharap para pemainnya bisa terus meningkatkan performa setiap hari.

Selain itu, pelatih asal Spanyol tersebut masih memiliki peluang untuk meraih titel juara di Piala FA yang kini telah mencapai babak perempatfinal melawan Middlesbrough. The Citizens saat ini juga masih memimpin di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan AS Monaco dengan skor 5-3.

"Tanpa gelar juara, saya tidak akan berada di sini dalam waktu lama. Seorang manajer dinilai dari hasil yang didapatnya. Meskipun, saya selalu yakin bahwa hasil akan bergantung pada cara Anda bermain. Itu sebabnya saya selalu berusaha meyakinkan para pemain untuk bermain lebih baik setiap harinya," pungkas pelatih berkepala plontos tersebut.

285