Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (12/03/17) sudah mendapat izin. Dengan dikantonginya izin tersebut, panpel berharap pertandingan tersebut berjalan dengan lancer.
Ketua panpel PSIS Semarang Pujianto mengatakan izin telah didapatkan beberapa hari yang lalu. Setelah mendapatkan izin pihaknya dan panitia lain langsung melakukan berbagai persiapan. Persiapan yang dilakukan meliputi pengecekan lapangan, tribun penonton dan juga tiket yang disiapkan untuk para penonton.
Dalam pertandingan kali ini panpel tidak mematok harga tinggi. Harga tiket berkisar mulai Rp20.000 hingga Rp75.000. Harga tersebut cukup murah dan bisa dijangkau oleh ribuan suporter baik dari kubu PSIS Semarang atau suporter dari Surabaya.
Dengan harga tiket yang cukup murah, Pujianto berharap pertandingan itu akan ditonton oleh puluhan ribu pecinta sepak bola dari berbagai wilayah yang ada.
“Dengan harga yang tak terlalu tinggi, kami berharap laga ini bisa ditonton oleh pendukung kedua klub, baik PSIS dan Persebaya,” jelas Pujianto.
Laga antara kedua tim diperkirakan akan berjalan secara sengit. Pasalnya kedua tim memiliki sejarah dan pengalaman yang panjang dalam sepak bola Indonesia.
Dalam catatan INDOSPORT dua tim tersebut sudah bertemu dua kali di Partai Puncak. Pertama pada final era Perserikatan tahun 1987 di Stadion gelora Bung Karno, saat itu Bajul Ijo kalah dengan skor 1-0.
Kedua tim kembali bertemu dalam final Liga Indonesia V yang digelar di Stadion Kelabat Manado tahun 1999. Kala itu PSIS unggul oleh gol semata wayang yang diciptakan oleh Tugiyo.