Piala Presiden 2017

Head to Head per Lini PBFC vs Arema FC

Minggu, 12 Maret 2017 13:13 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menghadapi Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/03/17). Laga kali ini merupakan final perdana kedua tim di Piala Presiden.

Sebelumnya, Piala Presiden pertama kali digelar pada tahun 2015. Ketika itu, turnamen tersebut diadakan untuk mengisi kekosongan kompetisi yang terhenti akibat konflik sepakbola nasional. Persib Bandung keluar sebagai juara usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akhir Oktober 2015 lalu.

Meski begitu, ini adalah laga final kedua masing-masing tim dalam kurun waktu dua tahun. PBFC sebelumnya menjadi juara Piala Gubernur Kalimantan Timur di tahun 2015. Lalu Arema menjadi juara Piala Bhayangkara Cup 2016.

Laga final Piala Presiden 2017 diprediksi bakal berjalan sangat ketat. Ada beberapa nama yang akan saling beradu dalam heah to head per lini. Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam tajuk Head to Head per Lini Pusamania Borneo FC vs Arema FC.

Wawan Hendrawan vs Kurnia Meiga Hermansyah

Pertarungan pertama akan tersaji di posisi penjaga gawang. Wawan Hendrawan (PBFC) akan beradu kekuatan dengan Kurnia Meiga Hermansyah (Arema FC).

Kedua penjaga gawang sudah membuktikan kualitasnya masing-masing. Baik Wawan dan Kurnia Meiga memiliki kemampuan masing-masing.

Wawan Hendrawan vs Kurnia Meiga Hermansyah.

Wawan yang merupakan kiper berusia 34 tahun mampu melalui ujian adu penalti bersama PBFC di Piala Presiden 2017 sebanyak dua kali. Kala itu, PBFC menang 5-4 atas Madura United FC pada pertandingan babak 8 besar, dan 5-3 atas Persib Bandung di laga semifinal kedua. Sementara itu, Kurnia Meiga mampu mengamankan gawangnya dari serbuan pemain Sriwijaya FC pada laga babak 8 besar, agar keunggulan Arema 1-0 tidak bisa dikejar.

Wawan terhitung baru kebobolan tiga gol. Sedangkan Kurnia Meiga sudah kebobolan empat gol.

Kunihiro Yamashita vs Arthur Cunha

Duel selanjutnya melibatkan Kunihiro Yamashita (PBFC) dengan Arthur Cunha (Arema FC). kedua pemain berposisi sebagai bek tengah.

Kedua pemain memiliki peran yang sangat penting dalam jantung pertahanan timnya masing-masing. Kunihiro Yamashita akan menjaga pergerakan Cristian Gonzales. Sementara Arthur Cunha siap menjaga Reinaldo Elias da Costa.

Kunihiro Yamashita vs Arthur Cunha.

Yamashita dan Arthur Cunha memiliki kemampuan duel udara yang sangat baik. Tak hanya menghadang peluang lawan, keduanya kerap membantu serangan saat tendangan penjuru. Tak ayal, Yamashita dan Arthur Cunha terkadang bisa sangat berbahaya di kotak penalti ketika tendangan penjuru terjadi saat timnnya masing-masing dalam keadaan menyerang.

Asri Akbar vs Esteban Vizcarra

Lini tengah akan menyajikan pertarungan Asri Akbar (PBFC) kontra Esteban Vizcarra (Arema). Ini merupakan duel kepintaran sosok jenderal lapangan.

Asri Akbar memiliki kemampuan yang baik dalam mengirimkan umpan-umpan lambung dari sisi sayap. Pemain berumur 33 tahun itu sudah membuktikannya kala mengirimkan umpan dari tendangan penjuru yang akhirnya berbuah gol  Dirkir Kohn Glay, ketika PBFC menghadapi Persib Bandung di semifinal kedua Piala Presiden 2017.

Asri Akbar vs Esteban Vizcarra.

Sementara itu, Vizcarra memiliki senjata mematikan saat sedang mengolah bola dan melakukan eksekusi tendangan bebas. Pemain asal Argentina itu kerap menciptakan gol melalui sepakan tendangan bebas.

Ia juga memiliki umpan-umpan yang memanjakan para penyerang Arema. Teknik individunya sudah tidak perlu diragukan lagi, ia sangat lihai melewati lawan hingga bisa meraksek ke kotak penalti.

Reinaldo Elias da Costa vs Cristian Gonzales

Pertarungan lini depan akan tersaji dalam diri Reinaldo Elias da Costa (PBFC) kontra Cristian Gonzales (Arema). Kedua striker tersebut merupakan ujung tombak andalan kedua tim masing-masing.

Meski belum menunjukkan kapasitasnya secara keseluruhan, Reinaldo da Silva sangat berbahaya di jantung pertahanan lawan. Kemampuan heading-nya yang paling berbahaya, karena didukung postur tubuh yang ideal bagi seorang striker.

Reinaldo Elias da Costa vs Cristian Gonzales.

Sementara itu, nama Cristian Gonzales tidak perlu diragukan lagi. Pria berumur 40 tahun itu sudah membuktikan kapasitasnya ketika memborong lima gol kemenangan Arema 5-2 atas Semen Padang di semifinal kedua. Kini ia tercatat sebagai top skorer sementara Piala Presiden 2017 dengan raihan 8 gol dari enam laga.

411