Jose Mourinho Sebut Dirinya Pengkhianat Nomor 1 di Chelsea dengan Angkuh

Selasa, 14 Maret 2017 09:27 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© theguardian
Mourinho mengacungkan tiga jarinya kala diejek oleh fans Chelsea. Copyright: © theguardian
Mourinho mengacungkan tiga jarinya kala diejek oleh fans Chelsea.

Pertandingan sengit tersaji pada hari Selasa (14/03/17) dini hari WIB. Di laga perempatfinal Piala FA antara Chelsea menjamu Manchester United di Stadion Stamford Bridge, skor tipis 1-0 membuat skuat The Blues menyingkirkan Setan Merah dari ajang sepakbola tertua di dunia itu.

Selain hasil kemenangan tipis sang tuan rumah atas tamunya, terdapat pula kejadian sengit yang terjadi di pinggir lapangan. Salah satunya adalah ejekan para fans Chelsea terhadap sang mantan idola, Jose Mourinho.

Kembali ke Stamford Bridge dengan membawa skuat barunya, Manchester United, The Special One justru diserang oleh para mantan idolanya di Stamford Bridge dulu. Beberapa para pendukung Chelsea meneriaki namanya dengan sebutan 'judas' atau pengkhianat.

Pasca pertandingan, mantan pelatih Real Madrid dan Inter Milan ini buka suara. Menurutnya, tidak masalah apa yang dikatakan oleh para fans Chelsea tersebut kepada dirinya. Bahkan, dirinya dengan bangga berkata bahwa ia adalah pengkhianat nomor satu di Chelsea.

“Bebas, mereka mau berkata apa. Tapi jelas, saya masih yang utama di sini. Saya satu-satunya manajer yang mampu memberikan 8 gelar untuk Chelsea, 3 di antaranya adalah Liga Primer Inggris,” ucap Mourinho dikutip The Guardian.

“Hingga saat ini, saya adalah pengkhianat nomor satu. Belum nomor dua. Jadi, Judas masih yang nomor satu di Chelsea,” pungkasnya.

“Saya adalah pribadi yang profesional. Chelsea adalah masa lalu. Kini, saya mempertahankan klub yang saya bina. Itu adalah pekerjaan saya,” tutupnya.

Dengan kekalahan ini, Setan Merah otomatis tersingkir dari ajang Piala FA, dan menyisakan Liga Europa yang mungkin dapat dimenangkan oleh skuat Old Trafford tersebut.

2.2K