Rayakan HUT Persib ke-84, Bobotoh Tumpah Ruah di Stadion Persib

Selasa, 14 Maret 2017 01:21 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT.
Perayaan Ultah Persib Bandung ke-84. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT.
Perayaan Ultah Persib Bandung ke-84.

Acara syukuran jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Persib Bandung ke-84 ternyata menarik minat bobotoh. Setidaknya suporter fanatik Maung Bandung itu tumpah ruah di Stadion Persib (Sidolig) Ahmad Yani Bandung, Senin (13/03/17).

Padahal acara tersebut hanya berlangsung sederhana seperti penyulutan kembang api dan acara potong kue serta potong nasi tumpeng tepat di tengah lapangan Stadion bersejarah bagi tim Persib Bandung. 

Manajer tim Persib Bandung, Umuh Muchtar mengaku tak menyangka dengan jumlah bobotoh yang mencapai ribuan orang hadir ke Stadion. Terlebih tidak ada persiapan khusus dalam menggelar perayaan tersebut. 

Ribuan Bobotoh memadati Stadion Persib (Sidolig) untuk merayakan ulang tahun Persib ke-84.

"Saya telepon Yana dan Boseng (Pengurus Viking) bahwa nanti malam kita sederhana saja dengan bakar kembang api. Tapi ternyata semua membludak, Alhamdulillah," ungkap Umuh. 

Umuh sengaja menggelar perayaan HUT Persib ke-82 dengan sederhana lantaran acara meriah akan dilakukan tepat saat launching tim yang rencananya akan digelar 2 April mendatang. 

"Insya Allah nanti tanggal 2 April yang mewahnya. Lebih meriah dibandingkan sekarang. Mudah-mudahan bisa terwujud," harapnya.

 

A post shared by vikingpersib_93 (@vikingpersib_93) on

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman yang juga turut hadir dalam acara perayaan jelang HUT Persib ke-84 mengaku terharu dengan hadirnya bobotoh yang hadir ke Stadion. 

"Bobotoh luar biasa. Semakin hari semakin luar biasa. Baru kali ini ultah Persib dirayakan seperti ini. Ini menandakan bobotoh semakin mencintai Persib," ungkap Djanur, sapaan akrabnya.

Tentu saja kata Djanur antusias yang ditunjukkan bobotoh akan menjadi tantangan bagi Persib untuk bisa memberikan prestasi lebih baik terutama di Liga 1 2017.

"Beda dengan dulu saat saya masih menjadi pemain. Kepedulian bobotoh tidak teroganisir. Dulu aktivitasnya hanya menonton bola," kenangnya.

Acara itu sendiri berlangsung sekitar tiga jam lamanya. Selain penyulutan kembang api, potong kue, potong nasi tumpeng, para bobotoh yang hadir menyanyikan chant-chant andalannya layaknya saat tim kebanggaannya menjalani pertandingan.

696