Klub asal Brasil, Boa Esporte, dihujani kritik tajam setelah memutuskan untuk memberikan 'kesempatan kedua' kepada Bruno Fernandes. Kiper itu diketahui adalah mantan narapidana yang baru bebas dari penjara beberapa pekan lalu.
Kisahnya sebagai pembunuh berdarah dingin pun sangat mengerikan. Ia terbukti dan membunuh (mantan) pacarnya sendiri, Eliza Samudio, dan menculik anaknya tahun 2010. Pengadilan di Brasil pun memutuskan untuk memenjarakannya selama 22 tahun terhitung mulai tahun 2013 silam.
Boa Esporte WTF! Bruno Fernandes de Souza (right) killed his GF Eliza Samudio (left). Now gets 2yr contract #domesticviolence #WTF pic.twitter.com/KUO7VBXZqS
— sittinginbednaked (@nakedtakinnotes) March 14, 2017
Menurut beberapa sumber di Brasil, Bruno dengan sadis membunuh dan menghilangkan jasadnya dengan cara yang biadab, yakni memberikan sisa-sia bagian tubuhnya kepada anjing. Tentu saja rakyat Brasil geram dan berharap agar ia mendapatkan hukuman yang sangat berat.
Tapi beberapa pekan lalu, pengadilan memutuskan untuk membebaskannya karena tersangkut kendala teknis. Dilansir dari Fox Sports Asia, pembebasan tersebut bisa terwujud karena pengadilan tak pernah bisa menyediakan waktu untuk mendengarkan banding dari terdakwa, yakni Bruno Fernandes de Souza.
Goleiro Bruno acerta por 2 anos com o Boa e volta ao futebol. pic.twitter.com/zQwiwB6MhS
— Boa Esporte Clube (@BoaEsporteOFC) March 10, 2017
Boa Esporte lalu secara mengejutkan muncul ke pemberitaan dengan headline yang menuai kontroversi. Mereka resmi mengontrak Bruno dengan masa kerja selama dua tahun.
Tak pelak berita tersebut menimbulkan banyak reaksi dari netizen. Beberapa bahkan sampai berharap Boa Esporte agar hancur lebur karena memberikan pekerjaan kepada pembunuh brutal nan sadis.
Hey @Boa_Esporte Hope your team experiences total destruction for hiring and elevating a sadistic brutal murderer #BrunoFernandes
— MJ (@mjbroder) March 14, 2017