Arema FC harap-harap cemas dengan dipanggilnya tiga dari lima pemain berusia di bawah 23 tahun masuk ke dalam skuat Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia melawan Myanmar pada Selasa (21/03/17) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Pasalnya, skuat Singo Edan U-23 kini tinggal menyisakan dua pemain muda.
Pada regulasi yang sudah disetujui oleh seluruh klub Liga 1, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merilis aturan kepada setiap klub untuk memiliki lima pemain U-23 dengan tiga di antaranya menjadi starter. Arema FC pun tidak memiliki masalah dengan kebijakan tersebut.
Namun, yang menjadi perhatian tim Singo Edan ialah jika tiga pemain mudanya mengikuti pemusatan latihan jangka panjang Timnas U-22. Seperti diketahui, pelatih Timnas U-22, Luis Milla berencana untuk melakoni pemusatan latihan jangka panjang di Eropa.
Dengan begitu, skuat U-23 Singo Edan hanya tinggal menyisakan dua pemain yaitu Muhammad Rafli dan Dio Permana. Namun, General Manager Arema, Ruddy Widodo menyatakan akan mengambil hikmah dari keputusan PSSI tersebut.
Hanif Sjahbandi (kanan) salah satu pemain muda Arema FC yang dipanggil Timnas U-22."Arema FC punya lima pemain muda, tiga dipanggil Timnas. Ada sisi positif, mudah-mudahan kita cari lagi," ujar Ruddy.
"Arema FC juga punya akademi sepakbola, bisa kita pantau dari situ," tambahnya.
Tiga pemain Arema FC yang masuk ke dalam skuat Timnas U-22 yaitu Bagas Adi Nugroho (bek), Hanif Sjahbandi (gelandang), dan Nasir (gelandang). Trio Singo Edan tersebut berpotensi dimainkan berbarengan oleh pelatih Timnas U-22 pada laga uji coba melawan Myanmar.